Anies menyeimbangkan kemanusiaan dengan kewaspadaan, menjelaskan bahwa persiapan yang matang harus dilakukan untuk mengatasi kemungkinan berulangnya krisis pengungsi di masa depan.
"Peristiwa-peristiwa seperti ini kelihatannya akan berulang-ulang terjadi, dan kita harus siap dengan antisipasi yang matang, baik dari segi anggaran maupun infrastruktur," paparnya.
Sebagai tambahan, Anies menekankan bahwa upaya ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat dan keterlibatan aktif dari komunitas internasional.
Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas Pekerja: BRI Memperkenalkan BRISMARTVERSE, Platform Training Virtual Terkini
Indonesia dengan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, siap menjalankan peran sebagai bagian dari solusi global untuk krisis pengungsi Rohingya.
Anies menjelaskan "Kami ingin menjadi tempat yang aman bagi mereka yang membutuhkan, tanpa melupakan tanggung jawab kita kepada masyarakat Indonesia,”.
“Kemanusiaan dan kewaspadaan harus bersinergi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan," tutup Anies.
Baca Juga: Aplikasi Manajemen Stok Dari majoo Untuk Menghindari Kecurangan
Dengan demikian, Indonesia berdiri sebagai pilar kemanusiaan, siap mengatasi tantangan global ini dengan kebijaksanaan dan kepedulian.***