Inovasi dalam Investasi, Dorongan Mahfud MD untuk Pendekatan yang Berpusat pada Rakyat

Bisnisbandung.com - Mahfud MD calon wakil presiden investasi sering kali menjadi tantangan yang sulit, terutama dengan prosedur yang rumit dan potensi konflik kepentingan di dalamnya.

Dalam pernyataannya baru-baru ini, Mahfud MD menyoroti permasalahan dalam proses investasi.

Dikutip dari youtube PDIP, Mahfud MD menyebutkan “Sulit karena penuh dengan prosedur yang membingungkan,”.

Baca Juga: Agar Kamu Mahir Trading Forex, Kamu Perlu Belajar Ilmu Trading Dulu Dengan Beberapa Cara Berikut Agar Menjadi Trader Profesional!

Ia mengungkapkan bahwa terkadang terjadi konflik kepentingan di mana pejabat yang menangani proses investasi mungkin memiliki kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi keputusan mereka.

Kritik Mahfud MD tidak hanya terfokus pada kompleksitas proses investasi, tetapi juga pada pendekatan yang terlalu terpusat.

Ia menyarankan agar pendekatan investasi lebih terdesentralisasi dan lebih fokus pada manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: BRI Meraih Penghargaan sebagai Perusahaan Terpercaya di Indonesia Melalui Penerapan GCG Unggul

Menurutnya, seharusnya investasi diarahkan untuk kepentingan rakyat dan tidak hanya menjadi proyek yang dikelola oleh perusahaan swasta atau negara.

Salah satu sorotan menarik dari pernyataan Mahfud MD adalah mengenai proses perizinan, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Mahfud MD mengatakan “Bahwa seringkali izin untuk UMKM memerlukan proses yang kompleks, bahkan menyebut bahwa mungkin diperlukan 24 meja hanya untuk mendapatkan izin usaha tersebut,”.

Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas Pekerja: BRI Memperkenalkan BRISMARTVERSE, Platform Training Virtual Terkini

Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian antara kebutuhan pelaku UMKM yang ingin berkembang dengan prosedur yang ada saat ini.

Ia berharap dapat menemukan solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif, terutama untuk UMKM.