Bisnisbandung.com - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pesan mendalam tentang kepemimpinan yang tidak dapat dibandingkan dengan kesederhanaan mie instan.
Dikutip dari youtube kompas, hal itu Anies sampaikan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al- Aziziyah di Desa Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (19/12/2023).
Anies Baswedan, dengan karakter khasnya menyatakan keyakinannya bahwa pemimpin harus menjalani proses pengalaman yang panjang, tidak secepat mie instan yang dapat langsung dinikmati.
Baca Juga: Perjalanan 128 Tahun BRI: Membangun Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital di Indonesia
"Jadi bukan yang instan tapi ada proses pembelajaran yang panjang," ungkap Anies.
Anies menegaskan bahwa kepemimpinan tidak dapat disamakan dengan kemudahan mie instan yang hanya membutuhkan waktu singkat.
"Yang instan itu cukup mie saja," tambahnya.
Anies mengatakan "Kalau kepemimpinan itu tidak ada yang instan,"
Anies Baswedan memberikan gambaran yang kuat dengan menggunakan analogi batu bara dan permata.
Baca Juga: Bikin Gagal Fokus! 8 Chat yang Bikin Cowok Mikirin Kamu Sepanjang Hari
Ia menjelaskan bahwa meskipun batu bara dan permata dibentuk dari unsur yang sama, yang membedakan nilai keduanya adalah proses panjang yang menempa keduanya menjadi bentuk yang berbeda.
Dengan penuh harap, Anies berbicara kepada generasi muda dengan mengingatkan mereka untuk tumbuh seperti permata yang melewati berbagai proses pembelajaran, bukan dengan cara instan.
Ia menekankan pentingnya proses dalam membentuk karakter dan kepemimpinan yang kuat.
Baca Juga: Penting! 5 Hal Wajib Dihindari Saat Quality Time sama Pasangan