Tetapi juga mempertimbangkan konteks dan perjalanan politik Gibran yang telah terjadi sebelumnya.
Sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Anis Matta dengan jelas menyampaikan bahwa keputusan tersebut tidak semata-mata karena nama, tetapi melibatkan pertimbangan yang lebih luas dalam menghadapi dinamika politik.***