Bisnisbandung.com - Ipang Wahid, sosok yang sudah lama malang melintang di dunia politik, membuka tabir tentang strategi sukses dalam pilpres.
Dikutip dari Instagram cokro.tv, Ipang Wahid mengungkapkan bahwa seni mengemas persepsi adalah kunci kemenangan.
Ipang Wahid dengan tegas menyatakan bahwa dalam politik modern, pemenang bukanlah yang paling benar.
Baca Juga: Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM, 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan
Melainkan yang paling dipersepsikan baik oleh publik.
"Marketing politik itu tentang seni mengemas persepsi," ungkapnya.
Menurut Ipang, siapa pun yang berhasil membentuk persepsi positif di mata masyarakat itulah yang akan memenangkan pertarungan politik.
Dalam konteks ini, bukan kebenaran mutlak yang mencetak kemenangan, melainkan bagaimana seorang kandidat mampu membangun citra yang baik.
Baca Juga: Semakin meresahkan dan ngelunjak, Begini kelakuan tak terpuji pengungsi Rohingya selama di Aceh
Ipang Wahid menyajikan pandangannya tentang dinamika politik di era digital.
Ipang Wahid menyoroti peran penting media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok dalam membentuk dan memantapkan persepsi.
Menurutnya, penguasaan platform-platform tersebut menjadi kunci strategis dalam menjalankan kampanye politik.
Dalam melihat pergeseran politik dari polarisasi menuju kampanye partisipatif, Ipang menggarisbawahi keterlibatan generasi milenial dan Gen Z.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Menghindari Pertanyaan Pers Namun Berjanji Untuk Menghancurkan Hamas