nasional

Inayah Wahid Kritik 'Ndasmu Etik' Sebagai Cermin Kepemimpinan

Selasa, 19 Desember 2023 | 11:30 WIB
Inayah Wulandari Wahid atau lebih akrab disapa Inayah Wahid (dok Instagram faktaanies)

Bisnisbandung.com - Sebagai seorang aktivis dan seniman Indonesia yang dikenal dengan kepekaan sosialnya, Inayah Wulandari Wahid atau lebih akrab disapa Inayah Wahid turut menyuarakan pandangannya mengenai isu etika.

Belum lama ini Inayah Wahid yang merupakan putri bungsu dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahidangkat bicara terkait kata-kata 'ndasmu etik'.

Seperti diketahui 'ndasmu etik' tengah ramai diperbincangkan di kalangan publik terutama terkait dengan kontroversi seputar Pemilihan Presiden.

Baca Juga: Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM, 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan

Dikutip dari Instagram faktaanies, Inayah Wahid diduga menyuarakan pandangannya terhadap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang diketahui berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Isu etika mencuat setelah momen debat capres-cawapres tahap pertama, dan 'ndasmu etik' menjadi sorotan setelah menjadi bagian dari jawaban Prabowo yang seorang calon pemimpin.

Dalam tanggapannya, Inayah Wahid menggambarkan pentingnya etika dalam kepemimpinan.

"Kita disebut dengan al khalqu karena kita dibebani oleh akhlak dan itulah etika," ungkapnya.

Baca Juga: Gagal atau berhasil? Terungkap 2 mega proyek Anies Baswedan kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan dunia

Penjelasan ini mencerminkan pemahaman Inayah Wahid tentang hubungan erat antara akhlak dan etika, serta bagaimana hal tersebut mencerminkan karakter sejati seseorang.

Inayah Wahid menjelaskan, “Jadi kalau hari ini ada calon penguasa, calon pemimpin yang kemudian ditanyai soal etik, soal etik lalu terus kemudian dia kesal terus dia menjawab dengan ndasmu etik,".

“Maka kita tahu bagaimana ia meletakan harkat dan martabat bangsanya," lanjutnya.

Ini memberikan sudut pandang terhadap pentingnya cara seorang pemimpin menanggapi etika dan bagaimana itu dapat mencerminkan karakter dan kemampuannya untuk menjaga harkat dan martabat bangsa.

Baca Juga: Percaya atau tidak, Pengakuan serta Alasan kuat pengungsi Rohingya berani mengungsi ke Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini