Bisnisbandung.com - Pajak merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh negara untuk mengumpulkan pendapatan yang diperlukan untuk membiayai berbagai kebutuhan publik.
Namun, dalam penerapan dan pengumpulan pajak, sering kali timbul pertanyaan mengenai keadilan dalam distribusi pendapatan.
Artikel ini akan membahas tentang keadilan dalam pajak dan dampaknya terhadap distribusi pendapatan di negara.
Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Isu Pelanggaran HAM Pasca Pilpres 2019
KONSEP KEADILAN DALAM PAJAK
Keadilan dalam pajak dapat diinterpretasikan dalam berbagai pendekatan, seperti pendekatan egalitarianisme, utilitarianisme, dan proporsionalitas.
Egalitarianisme mengedepankan prinsip kesetaraan dalam pembayaran pajak, sedangkan utilitarianisme menekankan pada prinsip kebahagiaan sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Pendekatan proporsionalitas, di sisi lain, mengharuskan pembayaran pajak yang sebanding dengan kemampuan ekonomi individu.
DAMPAK KEADILAN PAJAK TERHADAP DISTRIBUSI PENDAPATAN
Penerapan keadilan dalam pajak dapat berdampak signifikan terhadap distribusi pendapatan di negara.
Jika pajak diterapkan secara adil, yaitu berdasarkan kemampuan ekonomi individu, maka distribusi pendapatan akan cenderung lebih merata.
Namun, jika pajak tidak diterapkan dengan adil, dapat terjadi kesenjangan pendapatan yang semakin lebar antara golongan kaya dan miskin.
PERAN PAJAK DALAM MENCAPAI KEADILAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN YANG MERATA
Pajak memiliki peran penting dalam mencapai keadilan dan distribusi pendapatan yang merata.
Selain sebagai sumber pendapatan negara, pajak juga dapat digunakan sebagai instrumen redistribusi pendapatan.