Bisnisbandung.com - Dalam debat Pilpres 2024 suasana menjadi semakin panas ketika Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengambil kesempatan untuk bertanya kepada Anies Baswedan.
Pertanyaan Prabowo terkait sulitnya membangun rumah ibadah bagi kaum minoritas di Indonesia, sebuah isu yang telah lama menjadi perhatian masyarakat.
Dikutip dari unggahan Instagram @insight_41, Anies Baswedan memberikan jawaban terkait permasalahan ini.
Baca Juga: Pancal Bike Berharap Membuka Pasar Lebih Luas Melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Menurut Anies, saat bekerja di Jakarta, ia menghadapi tantangan besar terkait izin-izin pembangunan gereja yang telah mandeg selama 30 sampai 40 tahun.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa antrian izin yang sangat panjang dan tak pernah selesai akhirnya berhasil diselesaikan.
"Banyak kelompok agama, mulai dari Buddha, Hindu, Kristen yang mengalami kesulitan mendirikan tempat ibadah, akhirnya mendapatkan izin dan mereka bisa beribadah dengan baik," ujar Anies.
Baca Juga: Bukan sekedar dewasa, Inilah 5 sifat wanita yang dikagumi banyak pria. Minimal punya salah satu
Hal ini menyoroti betapa sulitnya bagi kelompok agama minoritas untuk mendapatkan izin pembangunan tempat ibadah, dan betapa pentingnya mengatasi hambatan ini untuk memastikan kebebasan beragama yang setara bagi semua warga negara.
Anies juga menyampaikan sejarah unik bahwa saat dirinya menjadi Gubernur Jakarta.
Anies memberikan izin mendirikan rumah ibadah, termasuk bagi umat Islam yang ingin mendirikan masjid.
Ini komitmen Anies untuk mendukung keberagaman agama dan meyakinkan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Baca Juga: Ternyata gak begitu sulit loh girls, 5 Cara mengerti perasaan pria. Nomor 3 bisa bikin jatuh cinta
Pertukaran pandangan ini di debat Pilpres 2024 membawa isu izin rumah ibadah menjadi sorotan utama.