- Tantangan ketiga adalah adanya dominasi media oleh kepentingan politik atau bisnis tertentu.
Media yang dikendalikan oleh pihak-pihak dengan kepentingan politik atau bisnis tertentu dapat mempengaruhi isi berita dan narasi yang disampaikan kepada masyarakat.
Hal ini dapat menghambat kebebasan media dalam menyajikan berita yang independen dan obyektif.
MENGATASI TANTANGAN KEBEBASAN MEDIA
Untuk menjaga kebebasan media dalam politik, diperlukan upaya kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat.
Pemerintah harus memastikan adanya perlindungan hukum terhadap kebebasan media dan melarang segala bentuk sensor atau pembatasan yang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi.
Baca Juga: Usman Hamid Berbicara Kemanusiaan: Siap Menjadi Penampung Pengungsi Rohingya
Media juga harus menjaga independensi dan integritas mereka dalam menyajikan berita, serta melibatkan masyarakat dalam proses jurnalistik.
Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kebebasan media.
Dengan menjadi konsumen media yang kritis dan cerdas, masyarakat dapat memilih sumber berita yang dapat dipercaya dan menghargai kebebasan berekspresi.
Masyarakat juga dapat mengawasi dan melaporkan pelanggaran terhadap kebebasan media kepada lembaga yang berwenang.
Baca Juga: Pandangan Rhenald Kasali Terhadap Potensi Gibran Jadi Wakil Presiden
Kebebasan berekspresi merupakan hal yang penting dalam menjaga kebebasan media dalam politik.
Tantangan dan ancaman terhadap kebebasan media harus diatasi melalui upaya kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat.
Dengan menjaga kebebasan media, kita dapat memastikan adanya akses terhadap informasi yang objektif, akurat, dan penting dalam pembentukan opini publik.***