nasional

Alasan Kenapa Korupsi Merajalela dan Koruptor Susah Dihukum Mati

Selasa, 12 Desember 2023 | 18:30 WIB
Korupsi Politik: Tantangan Menjaga Integritas Sistem (https://unsplash.com/@elimendeinagella)

Baca Juga: Berkenalan Dengan 8 Planet Dalam Tata Surya 

Pertanyaan muncul, apa yang dimaksud dengan "keadaan tertentu"? 

Keadaan tertentu adalah saat negara dalam keadaan bahaya, seperti bencana alam nasional atau krisis ekonomi. 

Namun, ini melibatkan dana-dana penanggulangan bencana alam.

Sebelumnya, undang-undang mencakup waktu. Namun, setelah diubah, keadaan tertentu hanya merujuk pada dana penanggulangan bencana alam. 

Hal ini membuat celah bagi koruptor untuk leluasa bermain, terutama jika tidak ada bencana alam nasional.

Baca Juga: UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Sukses Bawa Keripik Tempe Arva Indonesia Go International dengan Kontrak dari Singapura 

Meskipun banyak kasus korupsi berkaitan dengan dana bencana alam, belum ada yang dihukum mati. 

Celahnya terletak pada penjelasan pasal tersebut, yang hanya mencakup bencana alam nasional, dan banyak kasus di atas tidak dianggap sebagai bencana alam nasional.

Mengapa para koruptor tidak dihukum mati? Ada celah yang meloloskan mereka, yaitu tidak dinyatakannya sebagai urgensi bagi pemerintah 

Hingga kini, hukuman terberat bagi koruptor di Indonesia adalah penjara seumur hidup, dan ini hanya berlaku untuk kasus di atas 100 miliar dengan dampak dan keuntungan tinggi.

Penting untuk diingat bahwa hukuman mati tidak akan menghentikan korupsi jika ketidakjujuran masih ada. 

Baca Juga: Tahun 2024 Bumi Akan Gelap Akibat Solar Strom? 

Kita perlu mengubah sistem yang melahirkan koruptor dan memperbaiki karakter yang melahirkan jiwa koruptor.***

Halaman:

Tags

Terkini