Bisnisbandung.com - Baru-baru ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menggebrak dunia politik dengan mengungkap anggaran Kemhan yang mencengangkan.
Informasi ini diungkapkan melalui akun Instagram undergreen.id, menyuguhkan rincian luar biasa hasil dari rapat bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menurut Sri Mulyani, "Menhan ini ada alokasi yang cukup signifikan yaitu dari pinjaman luar negeri untuk tahun 2020 hingga 2024 waktu itu sudah disetujui oleh Bapak Presiden, 20,75 miliar US dollar untuk periode 2020-2024."
Baca Juga: Lakukan Sejumlah Teknik Relaksasi Untuk Menghilangkan Stres, Auto Relax Deh !
Angka yang fantastis ini menjadi sorotan karena keterlibatan pinjaman luar negeri dalam anggaran pertahanan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa alokasi tersebut mengalami peningkatan yang luar biasa.
"Nah, kemarin karena adanya berbagai perubahan, maka alokasinya dinaikkan untuk 2024 menjadi 25,0 miliar US dollar."
Baca Juga: Forum Kerjasama Ekonomi Indonesia-Korea Dimeriahkan Oleh Kvibes.id dan Dita Karang Secret Number
Peningkatan signifikan ini diakui sebagai hasil perubahan kondisi dan kebutuhan aktual yang diakui oleh pemerintah.
"Sementara untuk sampai dengan tahun 2034, yaitu tiga renstra tetap disesuaikan dengan keputusan Presiden sebelumnya yaitu 55 miliar US dollar," tambahnya.
Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran fantastis ini tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan sekarang, tetapi juga untuk jangka panjang.
Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan TOP BUMN Award sebagai BUMN Terbaik
"Untuk memenuhi berbagai kebutuhan belanja alutista dari pinjaman luar negeri selama tiga renstra," ungkapnya.
Namun, Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa di luar anggaran yang telah diberikan pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Kemenhan juga melakukan belanja alutsista dari pinjaman luar negeri.