nasional

Ramai Isu Aparat Tidak Netral, Menkopolhukam Mahfud MD Angkat Bicara

Selasa, 14 November 2023 | 11:30 WIB
Mahfud MD saat memberi keterangan terkait isu pelanggaran pemilu (dok. instagram @mohmahfudmd)

 

Bisnisbandung.com - Ditengah situasi politik yang menghangat berbagai isu beredar terkait kecurangan dalam tahapan pemilu saat ini.

Salah satu isu yang beredar terjadinya penurunan baliho salah satu capres-cawapres oleh aparat.

Di sisi lain adanya isu terjadinya pemasangan baliho oleh aparat juga menjadi perhatian publik.

Mahfud MD yang saat ini ikut berkontestasi sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo ikut memberikan tanggapan terkait hal ini.

Baca Juga: Rumah Sakit Di Gaza Berhenti Beroperasi, Krisis Kesehatan Dan Kematian Meningkat

Tanggapan tersebut diberikan Mahfud MD dalam peranannya sebagai Menkopolhukam di kabinet Indonesia Maju.

"Saya Mahfud MD, Menkopolhukam, ingin menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi baik pilpres maupun pileg harus berlangsung jujur, adil, damai dan bermartabat" kata Mahfud MD dikutip dari akun instagram @mohmahfudmd.

"Sebagai Menkopolhukam hari-hari ini saya mendapat berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu tentu saudara-saudara juga membaca dan mendengar dugaan kecurangan dalam tahapan pemilu ini" lanjutnya

"Bisa jadi dugaan kecurangan itu benar terjadi tapi bisa juga hanya manipulasi iniformasi, bila itu sungguh2 terjadi mungkin saja itu dilakukan oleh aparat tapi mungkin juga dilakukan oleh warga sipil biasa."

Baca Juga: Postingan Politik di Media Sosial Sering Diserang Buzzer, Denny Cagur Berikan Tipsnya

Mahfud MD menyampaikan bahwa ia menerima berbagai laporan terkait penurunan dan pemasangan baliho calon tertentu oleh aparat.

"Laporan yang saya terima antara lain ada dugaan pemasangan baliho parpol oleh oknum tertentu sebaliknya terjadi juga penurunan baliho parpol tertentu yang diduga dilakukan oleh aparat." ungkap Mahfud MD.

Selain itu ada juga laporan terkait adanya intimidasi oleh aparat kepada anggota partai ataupun aktivis demokrasi.

Halaman:

Tags

Terkini