Bisnisbandung.com - Politik adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat, namun semakin mendekati momen pemilu suasana politik cenderung memanas.
Menyadari kondisi ini, Wapres K.H. Ma’ruf Amin telah mengambil langkah bijak dengan meminta dukungan dari para ulama.
Wapres K.H. Ma’ruf Amin meminta dukungan dari para ulama untuk menjaga ketenangan dalam suasana politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Kenapa Kita Selalu Resah Jika Tidak Ada Yang Rapi Di Hadapan Kita?
Pertemuan penting antara Wapres dan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wapres, Jakarta.
Pertemuan ini menjadi momen krusial dalam menekankan pentingnya peran ulama dalam menenangkan situasi politik yang mulai memanas.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi menjelaskan bahwa salah satu fokus pembicaraan adalah untuk mencegah ketegangan yang semakin meningkat dalam ruang maya.
Baca Juga: Kenapa Sering Sakit Perut Setelah Begadang?
"Perdebatan di media sosial seringkali memunculkan kekhawatiran. Suasana politik yang panas menjadi lebih diutamakan daripada menjaga hubungan yang harmonis dan pilihan politik yang lebih jangka panjang," ujar Masduki.
Wapres mempertegas bahwa menjelang Pemilu 2024, sangat penting bagi para ulama dan pimpinan MUI untuk tetap netral dalam suasana politik.
Meskipun menerima hak politik individu, mereka diharapkan untuk menjaga netralitas sebagai institusi.
Baca Juga: Untuk Para Konten Kreator, Bisa Banget Lho Cari Ide Di Google Trends
Kondisi politik yang memanas tidak hanya menjadi sumber kekhawatiran, namun juga memunculkan potensi perpecahan di tengah masyarakat.
Masduki menekankan bahwa peran ulama dalam menjaga kedamaian dan kesatuan masyarakat menjadi sangat vital di periode politik saat ini.