nasional

Perlu Evaluasi Keselamatan Atraksi Wisata, Menparekraf Angkat Bicara Terkait Peristiwa Tragis Di The Geong

Sabtu, 4 November 2023 | 12:45 WIB
Kemenparekraf telah menyuarakan urgensi (dok kemenparekraf.go.id)

Bisnisbandung.com - Peristiwa tragis di The Geong Limpawukus menjadi perhatian Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), telah menyuarakan urgensi.

Hal tersebut untuk mengevaluasi keselamatan atraksi wisata, khususnya terkait insiden tragis yang terjadi di destinasi wisata The Geong Limpawukus di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: Apakah Rokok Herbal Aman? Apa Perlu Kita Beralih Ke Hal Tersebut?

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya pada Kamis (26/10/2023), mengekspresikan keprihatinan terhadap insiden yang mengakibatkan kematian seorang turis serta melukai seorang lainnya asal Cilacap, Jawa Tengah.

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Rabu (25/10/2023), mendorong perlunya evaluasi menyeluruh mengenai keselamatan atraksi wisata, terutama yang serupa di Kabupaten Banyumas.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong evaluasi menyeluruh terkait keamanan dan keselamatan atraksi wisata, termasuk seluruh atraksi serupa di destinasi wisata di daerah lain, khususnya di Kabupaten Banyumas," ungkap Sandiaga.

Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Pendapat Terkait Kekecewaan Adian Napitupulu Terhadap Jokowi

Menparekraf Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas dan Kepolisian Resor Banyumas guna memantau hasil penyelidikan insiden tersebut.

Tujuannya untuk mendapatkan gambaran lengkap terkait kronologi dan penyebab insiden ini.

Dalam informasinya, wahana atraksi ini didirikan tanpa uji kelayakan yang memadai, ditandai dengan tebal kaca jembatan yang hanya 1 cm.

Baca Juga: Mau Bisnis Anda Auto Laris? Manfaatkan Data Google Trends!

Menparekraf Sandiaga mengatakan "Keselamatan dan keamanan wisatawan harus menjadi prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata, dan kejadian serupa tidak boleh terulang".

Kemenparekraf beserta para pemangku kepentingan lainnya akan meningkatkan sinergi untuk menjamin keselamatan wisatawan di seluruh destinasi wisata.

Halaman:

Tags

Terkini