nasional

Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat di Sei Selayur Diresmikan Presiden

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com - Penglolaan limbah merupakan hal yang penting untuk diperhatikan suatu negara untuk dapat dikategorikan sebagai negara maju.

Sungai yang bersih menjadi salah satu indikator limbah dari industri maupun rumah tangga telah berhasil dikelola dengan baik.

Pemerintah RI telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan sungai yang bersih dan bebas dari limbah.

Baca Juga: Kenali 7 Sikap Karismatik Dari Wanita Yang Diam-Diam Disukai Pria, Nomor 4 Bisa Menginspirasi Mereka!

Terbaru Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) Sei Selayur yang berada di Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023) siang.

Presiden menjelaskan dengan pembangunan infrastruktur pengolahan limbah ini diharapkan bisa memberikan dukungan upaya pemulihan lingkungan dan meningkatkan kesehatan warga di Kota Palembang.

Presiden Jokowi juga menyorot sungai Musi yang perlu diselamatkan dari kontaminasi limbah yang berbahaya bagi warga.

Baca Juga: Info Ladies : 3 Bentuk Kaki yang Penting dalam Memilih Flatshoes yang Sesuai

"Sungai Musi telah terkontaminasi limbah hingga bisa membahayakan kondisi kesehatan warga di sini, terutama warga di sekitar Sungai Musi." kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan pengelolaan limbah domestik menjadi penting untuk masyarakat kota Palembang.

"Karenanya, kehadiran mekanisme pengelolaan limbah domestik ini penting untuk kurangi pencemaran di Sungai Musi yang bisa berbahaya untuk kesehatan masyarakat dan turunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang," katanya.

Baca Juga: Penggemar yang Rekam Sembarangan Jungkook BTS, Eunwoo ASTRO & Jaehyun NCT Saat Lagi Nongkrong Mendapat Sorotan

Presiden menambahkan, sekarang ini warga di Kota Palembang tetap manfaatkan air Sungai Musi untuk memberikan dukungan kegiatan rumah tangga atau untuk mandi.

Di kesempatan itu, Presiden sampaikan apresiasi ke pemerintah Australia yang sudah memberikan dukungan pembangunan mekanisme pengendalian limbah terpusat yang memakai anggaran sejumlah Rp1,32 triliun ini.

Halaman:

Tags

Terkini