Bisnisbandung.com-Ketua KPU Jawa Barat (Jabar), Rifqi Ali Mubarok, menyebutkan anggaran yang dari APBN dan APBD untuk melangsungkan Pemilihan kepala daerah, Pemilihan presiden, dan Pileg di Jawa barat diprediksi akan capai angka Rp 7 triliun.
"Jika Pemilihan kepala daerah, untuk Pilgub itu Rp 1,1 triliun, jika untuk 27 kota dan kabupaten dengan Gubernur itu sekitar Rp 3,5 triliun. Itu untuk Pemilihan kepala daerah. Nah, untuk Pemilu (Pileg dan Pilpres) hampir serupa lah," katanya saat dijumpai pada kegiatan diskusi PWI Jawa barat dan KPU Jawa barat di Aula PWI Jawa barat, Kota Bandung.
Dari angka triliunan rupiah itu, menurut Rifqi, anggaran terbesar akan didistribusikan untuk honor beberapa anggota penyelenggara Pemilu sampai petugas KPPS.
Baca Juga: Tidak Hanya MK, Inilah Pelaku Kedua Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap Akhirnya Ditangkap
Dikutip dari Kumparan, Ditaksir, keseluruhan peruntukan untuk honorarium capai 46 % dari total anggaran.
Banyaknya orang yang diberi honor itu, termasuk ad hoc Pemilu PPK, KPPS, Pantarling, capai nyaris 1 juta-an orang.
"Untuk honorarium, honorarium itu 46 %. Sesudah honor, alokasi yang ke-2 terbanyak itu logistik, logistik pemilu, itu nyaris 20 persenan. Selebihnya, kampanye, alat peraga, debat, iklan," tutur ia.
Selanjutnya, Rifqi memandang Jawa barat adalah daerah di Indonesia dalam jumlah pemilih cukup tinggi capai angka 32 juta. Bermacam dinamika dalam Pemilu juga seringkali terjadi di Jawa barat.
Baca Juga: Awas salah fokus !! Intip potret atlet wanita cantik asal Indonesia yang dikagumi banyak pria
"Pemilu di Jawa barat benar-benar hebat, pemilu 2019, kita mengelola 32 juta pemilih," katanya.
Misalkan, pada Pemilu tahun 2019 lalu, ramai petugas KPPS di Jawa barat yang wafat karena kelelahan. Sebagai penilaian, pihaknya telah mempersiapkan cara supaya kejadian sama tidak terjadi pada gelaran Pemilu tahun 2024.
"Karenanya, satu TPS diputuskan optimal 300 suara per kotak, supaya tidak terulang lagi peristiwa lalu," katanya.
Di lokasi yang masih sama, Sekretaris PWI Jawa barat, Tantan Sulton Bukhawan, menyorot ramainya hoaks yang mungkin akan bersebaran pada Pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ini Dia Moisturizer Yang Sangat Cocok Untuk Kulit Kering Dan Iritasi