nasional

Sekaten Dan Grebeg Maulud, Tradisi Sakral Yang Diselenggarakan Oleh Keraton Kasunanan Surakarta

Jumat, 29 September 2023 | 12:45 WIB
gambar grebeg maulud di kasunanan surakarta (koleksi pribadi penulis)

Bisnisbandung.com - Tradisi sekaten merupakan acara tahunan yang diselenggarakan di Surakarta. Rangkaian acara sekaten dan grebeg maulud terkait dengan Keraton Kasunanan Surakarta.

Rangkaian acara sekaten dan grebeg maulud terkait peringatan maulid nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Pelaksanaannya dipimpin oleh para pembesar Keraton Surakarta.

Rangkaian pertama dari sekaten adalah Miyos Gongso. Miyos Gongso adalah pemindaha gamelan dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta.

Gamelan Kyai Guntur Madu diletakkan  di sebelah selatan atau sebelah kanan halaman masjid sebagai lambang Syahadat Tauhid.

Baca Juga: Permudah Akses Informasi, Kemenag Luncurkan Web Khusus CASN

Gamelan Kyai Guntur Sari diletakkan di sebelah utara atau di sebelah kiri masjid sebagai lambang Syahadat Rasul.

Gamelan dibunyikan selama 7 hari yaitu tanggal 5 hingga 12 Rabiul Awal.

Puncaknya adalah Grebeg Maulud. Akan ada dua pasang gunungan yang dikirab menuju masjid.

Ada gunungan kakung dan gunungan estri. Ada dua pasang gunungan. Kedua gunungan itu merupakan lambang keseimbangan hidup.

Gunungan kakung terdiri dari kacang panjang, telur, wortel, terong, cabai merah besar, mentimun dan sayuran lainnya.

Baca Juga: 4 Kualitas Cewek Yang Bisa Bikin Jatuh Hati, Cowok Mana Yang Gak Suka?

Sedangkan gunungan estri terdiri dari rengginang, kue yang disebut ilat-ilatan, entul-entul, kucu dan dihias agar tampak meriah dan semuanya terbuat dari tepung ketan.

Adapun prosesi grebeg maulud diselenggarakan pada 28 September 2023 kemarin. Upacara adat grebeg maulud dipimpin BRM Prabuseno, beliau adalah putra Sinuwun Paku Buwono XIII.

Halaman:

Tags

Terkini