Peluncuran Fujian adalah tekanan Beijing ke Taiwan karena beberapa tahun terakhir selalu kerap didatangi kapal perang asing milik Amerika Serikat.
Bisa jadi Fujian diluncurkan untuk mengantisipasi pergerakan Amerika Serikat yang posisinya sudah sangat rancang semakin mendekati kawasan laut Timur Negeri tirai bambu.
Hanya membutuhkan 2 tahun saja, kapal induk type 003 Fujian telah diselesaikan oleh para pekerja dari China.
Sebelumnya China terlebih dahulu memiliki 2 kapal induk yang diberi nama Liaoning dan Shandong memiliki berat mencapai 67.000 ton.
Baca Juga: NASA Telah Menunjuk Seorang direktur Untuk Memimpin Penelitian UFO
Ketika beroperasi, Liaoning mampu membawa 26 pesawat jenis Shenyang j-15 dan 12 helikopter dengan total maksimal mencapai 38 hingga 40 unit.
Mampu melaju dengan kecepatan 2.900 dan sistem proporsinya kapal ini menggunakan empat turbin uap konvensional dengan 8 generator diesel.
Liaonig memilik sistem persenjataan 4x18 cell FL-3000N yang dikembangkan China Aerospace Science and Technology Corporation menggunakan rudal bekerja secara otomatis.
Baca Juga: Inggris, Prancis, Jerman Akan Menegakkan Sanksi Balistik Dan Nuklir Terhadap Iran
Kelebihan lain yang dimiliki kapal induk pertama China adalah konsep pembuatan Short Take Off Recovery disebut peluncur Sky Jumps.
Sistem peluncur ini juga digunakan pada kapal induk kedua China yaitu Shandong yang diresmikan pada tahun 2019 lalu.
Shandong mampu membawa 40 unit pesawat jet tempur dan memiliki daya tampung yang cukup banyak.
Baca Juga: Bukan Kolagen! Inilah 6 Kandungan Skincare Untuk Mencerahkan Kulit Kusam
Dilengkapi persenjataan 3x730 Near For System lebih cepat mengeluarkan peluru dengan roket submarine launcher.***