Bisnisbandung.com - Beberapa tokoh politik Indonesia secara resmi sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden tahun 2024 mendatang salah satunya Anies Baswedan.
Berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi ketiga dibawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon terkuat Presiden tahun 2024.
Selama menjadi Gubernur, kinerja Anies Baswedan mendapat kritik dari Jokowi hingga muncul pertanyaan apakah pantas menjadi Presiden tahun 2024 mendatang.
Daripada salah memilih, simak terlebih dahulu kenapa kinerja Anies Baswedan saat menjabat Gubernur mendapat kritikan dari warga Jakarta hingga Presiden Jokowi.
Jika saja Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden, pastinya akan menghadapi tantangan untuk melanjutkan atau menghentikan sejumlah program yang telah dilaksanakan Jokowi.
Beberapa program tersebut antara lain adalah pembangunan infrastruktur, reformasi, birokrasi, dan pemberantasan korupsi.
Anies Baswedan juga harus memperhatikan isu-isu sosial ekonomi, politik, dan budaya yang berkembang di masyarakat.
Dilansir dari laman tribunnews.com Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie mengatakan Anies Baswedan bakal menghentikan program Jokowi apabila terpilih menjadi Presiden.
Pria yang akrab disapa Gus Joy tersebut menegaskan bahwa Anies Baswedan akan melanjutkan kebijakan era pemerintahan Jokowi yang baik namun yang buruk akan dihentikan.
Baca Juga: Lebih bagus dari Istana Negara? Mengintip kantor Pemda termewah yang ada di Indonesia
Kemudian terkait Apa saja program Jokowi yang dianggap buruk good Joy belum menjelaskannya secara gamblang.
Dalam acara deklarasi relawan yang berlangsung di Senayan Jakarta pada 7 Mei 2023 Anies Baswedan sempat mengungkap sejumlah kritik terhadap pemerintahan Jokowi.