Jokowi mengritik kinerjanya? Inilah yang terjadi jika Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden tahun 2024

Kritikannya yang pertama adalah kritikan terkait program subsidi mobil listrik yang dijalankan Pemerintah.

Baca Juga: Jika dibagi tembus 28 juta per kepala, Ternyata segini utang Indonesia era Presiden Jokowi

Anies Baswedan menyebutkan Para pemilik mobil listrik dalam golongan yang tidak berhak mendapatkan subsidi.

Selanjutnya capres dari koalisi perubahan ini menambahkan bahwa penggunaan kendaraan listrik akan lebih baik jika berfokus pada kendaraan umum berbasis listrik.

Sebab menurut Anies Baswedan emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak.

Baca Juga: Indonesia kuasai 51 persen Freeport, Ternyata segini pendapatannya. Jokowi : 70 persen masuk kas negara

Hal ini dikarenakan bus bisa memuat banyak orang sementara kendaraan pribadi membuat orang jauh lebih sedikit.

Selain itu dalam pidatonya Anies Baswedan juga memberi kritik soal kemakmuran rakyat di era pemerintahan Presiden Jokowi yang menurutnya masih jauh dari kata merata.

Kinerja Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta dikritik oleh Jokowi banyak proyek dan program yang tidak selesai atau sesuai dengan janjinya saat kampanye.

Baca Juga: Pahami Self Worth Dan Raih Untuk Kebahagiaan Anda

Presiden Jokowi pun tak tanggung-tanggung mengkritik kinerjanya Anies Baswedan seperti misalnya permasalahan banjir yang masih sering melanda Jakarta.

Hingga masa jabatannya berakhir, Anies Baswedan belum melakukan penambahan normalisasi sungai yang membuat prosesnya tersendat.

Secara tidak langsung, Anies Baswedan dinilai hanya melakukan program yang tidak signifikan diantaranya grebek lumpur atau sumur resapan.

Baca Juga: Ambil Peluang Rezeki Anda, Berikut Peluang Pekerjaan Freelance Bagi Anda

Melansir dari laman void.id, Pemprov DKI Jakarta saat ini rencana untuk menambah 200 titik sumur resapan jenis drainase vertikal di kawasan Jakarta Selatan.