nasional

Khusus Untuk Para Politisi, Ini Dia Cara Santun Dalam Berpolitik, Agar Anda Menang Dalam Pemilu Secara Elegan

Rabu, 13 September 2023 | 17:15 WIB
cara santun untuk memenangkan pemilu (pexels/RDNE stock project)

Santun tidakanya dalam pemakaian bahasa diukur melalui 7 prinsip yaitu kemampuan mengendalikan emosi, kemampuan bersahabat, penggunaan kosakata, kemampuan memilih topik, menyampaikan tujuan yang jelas,memilih kalimat yang baik, dan memperhatikan norma, termasuk gestur tubuh, urutan tutur kata, tidak menyela pembicaraan, menyampaikan maaf.

Tunjukkan wajah berseri dan penuh perhatian terhadap mitra bicara.

Pertahankan juga nilai-nilai luhur bangsa seperti rendah hati, menjaga perasaan, mau berkorban, mawas diri.

Baca Juga: Nama Libur Nasional Isa Almasih Berubah Menjadi Yesus Kristus, Ini Alasan Pemerintah Merubahnya

Tetaplah memelihara budaya malu, budaya hormat, berhati-hati, dan tenggangrasa.

Citra seorang politisi akan dibangun secara baik melalui proses kognitif dan afektif.

Seperti kata Socrates bahwa politik adalah kesantunan. Politik adalah martabat dan harga diri sehingga dalam berpolitik haruslah memiliki keutamaan moral.

Politik adalah ilmu dan seni yang berorientasi pada upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Perlunya dorongan dan tekad bulat untuk mewujudkan politik yang bermoral dan santun dalam bingkai kesungguhan hari, kejernihan berpikir dan keberanian memulai.

Berpolitik secara santun adalah ketika politisi dapat menyampaikan pendapat atau kritik dengan santun tanpa menyerang pribadi, kelompok atau partai.

Baca Juga: 4 Pola Pikir Keuangan yang Keliru, Yuk Benahi Mumpung Masih Muda

Berpolitik secara santun adalah mengutamakan kepentingan umum, kesejahteraan rakyat dan perdamaian negara.

Berpolitik secara santun adalah menanamkan obyektivitas, bersikap rendah hati dan berwawasan luas.

Dalam politik kita mesti tetap menjaga persahabatan dengan sesame dan menerima setiap hasil akhir proses politik dengan legowo.

Saat seorang politisi menjadi anggota legislative, maka ia siap sebagai elgal drafting, policy maker dan legislator.***

Halaman:

Tags

Terkini