Bisnisbandung.com - Sebuah laporan dari Dispatch baru-baru ini mengungkapkan bahwa Kim Hieora, yang dikenal dikenal luas sejak drama "The Glory", terlibat dalam kontroversi kekerasan sekolah.
Kim Hieora dilaporkan tergabung sebagai anggota dari kelompok Iljin yang dikenal sebagai "Big Sanji" pada masa sekolahnya.
Kelompok ini terkenal karena melakukan pemerasan, penyerangan fisik, dan pelecehan verbal terhadap rekan-rekan sekolah mereka.
Kim Hieora tidak menyangkal bahwa dia pernah bergaul dengan anggota "Big Sanji" saat masih sekolah.
Baca Juga: Luluk Nuril Nangis Usai Mediasi dan Minta Maaf ke Siswi Magang Probolinggo
Namun, dia membantah terlibat dalam aktivitas kekerasan, penyerangan verbal, merokok, atau mencuri uang untuk karaoke seperti yang dituduhkan oleh beberapa sumber.
Hingga saat ini, agensi yang mewakili Kim Hieora belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini.
Selain itu, Kim Hieora pernah dijatuhi hukuman pekerjaan sosial selama dua minggu di panti asuhan.
Ini terjadi setelah orang tuanya mengalami kebangkrutan, yang membuatnya terpaksa bekerja paruh waktu untuk membantu keluarganya.
Salah satu temannya merasa kasihan dan mencoba membantu Kim Hieora dengan cara yang salah, yaitu dengan mencuri barang.
Baca Juga: Selebgram Luluk Nuril Viral Maki Karyawan Magang Hingga Sebut Babu
Kim Hieora sendiri mengungkapkan bahwa dia tidak pernah memintanya untuk melakukan hal tersebut dan bahwa tidak ada yang percaya pada dirinya.
Tentang temannya yang terlibat dalam tindakan mencuri barang, Kim Hieora mengatakan, "Dia adalah seorang teman yang selalu mengikutiku. Aku pikir dia mendengar tentang situasi keluargaku dan mencoba membantuku dengan cara tertentu. Aku tidak memintanya melakukan itu. Tapi tidak ada yang percaya padaku."
Kontroversi ini telah menciptakan dampak lebih lanjut, yaitu pembatalan episode ke-9 dari acara SNL Korea yang sedianya akan menampilkan Kim Hieora.