Kawasan Industri yang berbasis tambang nikel ini dikelola oleh PT. Indonesia Morowali Industrial Park.
Merupakan hasil kerjasama antara Tsingshan Group dari China dan PT. Bintang Delapan Mineral dari Indonesia.
Baca Juga: PJ Gubernur Baru Akan Dilantik, Siapa yang Menggantikan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo?
Sekitar 10 perusahaan besar baik dari Indonesia, China maupun Jepang telah beroperasi di Kawasan Industri Morowali tersebut.
Perusahaan-perusahaan ini membangun pusat smelter yang memproduksi berbagai produk industri berbasis nikel dan bauksit.
Salah satu produk yang paling menjanjikan adalah produk olahan kobalt serta lithium yang dijadikan bahan baku buatan baterai kendaraan listrik.***