Dampak El Nino, Pemerintah Perkuat Langkah Antisipasi

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 12:30 WIB
El Nino yang diprediksi puncaknya bisa terjadi pada bulan Agustus-September (dok setkab.go.id)
El Nino yang diprediksi puncaknya bisa terjadi pada bulan Agustus-September (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com-Diprediksikan El Nino yang puncaknya di bulan Agustus-September kedepan Pemerintah terus perkuat langkah untuk mengantisipasinya.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati selesai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta.

"Barusan kami mengulas mengenai mengantisipasi dan persiapan saat hadapi ancaman El Nino yang diprediksi puncaknya bisa terjadi pada bulan Agustus-September bersama Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, Bapak Menko, dan beberapa menteri," kata Dwikorita dalam keterangan persnya.

Baca Juga: 5 Kode yang Ditunjukkan Cowok Sebagai Tanda Dia Suka Padamu Lewat Chat

Dwikorita mengutarakan, dikhawatirkan akan punya pengaruh pada tersedianya air atau kekeringan dari dampak El Nino yang diprediksikan berintensitas lemah sampai moderat.

Ini tentu saja akan berpengaruh ke produktivitas di bidang pertanian sampai ketahanan pangan nasional.

"Barusan telah dikoordinasikan antisipasinya, telah diawali semenjak bulan Februari-April itu telah jalan, perlu diperkuat," jelasnya.

Baca Juga: Sukses dengan Penjualan Album serta Sold Out Tiket Konser, Berapa Kekayaan Bersih Girl Group Kpop aespa?

Walaupun masuk musim kemarau atau kering, Kepala BMKG mengingati masayarakat jika Indonesia masih tetap berpotensi ancaman musibah hidrometeorologi.

"Karena daerah Indonesia ini dikuasai oleh dua samudra dan topografinya yang bergunung-gunung di khatulistiwa, tetap adanya kemungkinan satu daerah alami kekeringan, tetangganya alami banjir atau musibah hidrometeorologi. Maknanya, tidak berarti semuanya serentak kering, berada di sela-sela itu yang alami musibah hidrometeorologi basah," jelasnya.

Karena itu, Kepala BMKG juga menghimbau ke semua komponen masyarakat untuk berperanan aktif jaga lingkungan dan terus mengawasi perubahan cuaca dari BMKG.

Baca Juga: Mengupas Perbandingan Live Streaming dan Penjualan di TikTok vs Shopee: Rekomendasi Pilihan Redaksi

"Kami menghimbau selain terus jaga lingkungan, atur tata urus air, selanjutnya menyesuaikan pada skema tanam, terus memantau perubahan informasi cuaca dan cuaca yang dinamis dari hari ke hari dari BMKG," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X