Presiden Kunker ke Papua, Ribuan Aparat Gabungan TNI Polri Disiagakan

Bisnisbandung.com-Sekitaran 4.500 aparat gabungan TNI-Polri dipersiapkan untuk amankan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi direncanakan tiba di di Jayapura, Papua pada Rabu (5/7/2023) sore.

Adapun TNI-Polri disiagakan di beberapa titik yang direncanakan akan didatangi Jokowi di Jayapura, Papua.

Selanjutnya, pada Kamis (6/6/2023), Presiden akan berkunjung ke Kabupaten Asmat untuk resmikan Bandara Ewer.

Baca Juga: Perbedaan Kehamilan Pertama Dan Kedua Yang Sering Dialami Oleh Ibu Hamil

Seterusnya, pada Jumat (7/7/2023) Jokowi akan buka kegiatan even Papua Street Carnival di kantor Gubernur Papua. Dan panen pertama lumbung pangan food estate jagung di Kabupaten Keerom.

Sementara itu, Dandrem 172 Praja Wira Yakhti , Brigjen TNI Dedi Hardono menjelaskan, karena itu diadakan apel persiapan pengamanan.

Dedi meneruskan, pengaman yang optimal akan diwujudkan dari kerja sama dan sinergitas yang bagus antara aparat terkait.

Personil TNI-Polri akan ditaruh di beberapa titik yang direncanakan akan didatangi Jokowi. Termasuk Bandara Sentani, kantor gubernur dan Kabupaten Keerom.

"Kerja-sama dan sinergitas yang bagus antara aparat terkait akan dapat mengantisipasi dengan awal. Dan cepat semua kemungkinan yang akan terjadi," ucapnya.

Baca Juga: Cek Hubungan Dengan Pasanganmu Disini, Ini 10 Pasangan Zodiak yang Memiliki Hubungan Langgeng dan Harmonis

Setelah kunjungan ke Australia, Presiden Widodo akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, Papua Nugini. Kunjungan ini sebagai respons atas undangan Perdana Menteri James.

Selain pertemuan dengan Perdana Menteri Papua Nugini, Presiden Widodo juga akan menghadiri forum bisnis Indonesia-Papua Nugini.

Jadwal kunjungan ini telah ditetapkan dengan baik. Presiden Widodo dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada tanggal 6 Juli. Namun, sebelumnya, beliau akan menghadiri Papua Street Festival yang akan diselenggarakan di Jayapura pada tanggal 7 Juli.

Selain upaya merayu investor, pemerintah Indonesia juga tengah berusaha untuk membebaskan seorang pilot yang masih disandera.