Diminta Bayar Rp 500 Juta untuk Pileg, Didin Supriadin Pilih Mundur dari Partai Demokrat Jabar

photo author
- Jumat, 12 Mei 2023 | 14:45 WIB
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Didin Supriadin mundur dari posisinya (dok didinsupriadin.wordpress.com)
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Didin Supriadin mundur dari posisinya (dok didinsupriadin.wordpress.com)

Bisnisbandung.com-Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Didin Supriadin mundur dari posisinya. Hal ini terkait dengan dugaan permintaan uang sebesar Rp500 juta untuk mendapatkan nomor urut 1 di Daerah Pemilihan (Dapil) 15 Jawa Barat pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Didin menyatakan bahwa uang tersebut diminta oleh sekretaris dan bendahara DPD Partai Demokrat Jawa Barat untuk membayar saksi.

Namun, saat permintaan ini disampaikan, calon-calon legislatif belum terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Daftar Calon Sementara (DCS).

Baca Juga: Berikut 5 Alasan Pasangan Berbohong Kepadamu, Salah Satunya Adalah Kecenderungan untuk Berselingkuh!

Didin Supriadin merasa bahwa ini adalah pemaksaan karena ia telah menyanggupi sumbangan sebesar Rp100 juta sebelumnya. Menurutnya, dana tersebut masih bisa digunakan pada saat hari pemilihan pada 14 Februari 2024.

Sebaliknya, pihak DPD Partai Demokrat Jawa Barat membantah adanya permintaan uang untuk menentukan nomor urut setiap calon legislatif.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah Partai Demokrat Jawa Barat, Muhammad Hai Luki, mengatakan bahwa setiap calon sudah menandatangani surat kesiapan untuk menerima keputusan tentang nomor urut. Sementara keperluan biaya untuk saksi disebutkan sebagai sukarela tanpa paksaan.

Partai Demokrat juga menegaskan bahwa mereka bukan partai yang berkuasa, sehingga semua kader, pengurus, dan calon legislatif harus bergotong royong dalam membiayai keperluan pada Pemilu Legislatif mendatang.

Baca Juga: Masih Mikirin Dia yang Gak Cinta Sama Kamu? Berikut 5 Cara Berhenti Memikirkan Seseorang Dari Sekarang

Diketahui Didin Supriadin telah lama mengabdi di Partai Demokrat selama 20 tahun. Namun, permintaan uang Rp 500 juta yang dianggap sebagai pemaksaan ini membuatnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X