Bisnisbandung.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan kehadiran desa wisata sekarang ini tak lagi cuma untuk destinasi yang menarik untuk wisatawan tetapi sebagai pendorong kebangkitan pariwisata yang berpengaruh besar pada peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Desa wisata ini telah masuk ke konsep peningkatan ekonomi dari sisi penciptaan lapangan pekerjaan di mana terdapat 4,4 juta lapangan pekerjaan yang hendak kita buat pada 2024.
"Desa wisata ini ialah pendorong kebangunan pariwisata kita, karena itu perlu terus didukung kenaikan inklusi keuangan pada desa wisata," kata Menparekraf Sandiaga.
Dampak positif kehadiran desa wisata terlihat pada periode pandemi COVID-19. Desa wisata jadi pandemic winner karena bisa dibuktikan kenaikan kunjungan wisatawan ke desa wisata malah naik 30 % saat wabah.
Ini karena desa wisata berkekuatan dan karakter yang sesuai trend pariwisata zaman baru yang personalize, customize, localize, dan smaller in size.
Disamping itu diperkuat tingkat literasi keuangan yang naik terus. Di mana akses masyarakat desa wisata pada bidang keuangan makin lebar terbuka karena kerjasama dari seluruh pihak. Baik pemerintahan pusat atau pemda bersama kementerian/instansi berkaitan termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya menyaksikan jika pemercepatan pemulihan kita ini karena aspek keuangannya telah makin teratur secara baik, digitalisasinya juga baik," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Jangan Dilepaskan Begitu Saja, Berikut 5 Tanda Jika Pasangan Benar-Benar Tulus Mencintaimu
Karena itu Menparekraf Sandiaga menghargai kerjasama OJK bersama yang tetap tingkatkan literatur dan inklusi keuangan masyarakat, utamanya di desa wisata.
"KUR menjadi satu diantara yang perlu didorong, karena akses KUR ini hampir capai tiga juta debitur, tetapi di desa-desa wisata ini harus terus kita dorong," tutur Sandiaga.
"Saya katakan animo yang lebih tinggi semoga pemulihan ini akan terus berlanjut. Benar ada dinamika ekonomi global, tetapi saya percaya jika kita bersinergi dan bekerjasama maka perbaikan perekonomian ini akan berlanjut dan pembangunan kita akan makin terakselerasi," katanya.***
Artikel Terkait
Polisi Grebek Gudang Penyimpanan Jutaan Pil Tramadol dan Heximer di Jakarta
Keluarga Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Alami Gangguan Jiwa, Polisi Datangi Rumahnya di Lampung
KTT ASEAN di Labuan Bajo, Negara-negara ASEAN Bahas Strategi Pemulihan Ekonomi
Tegakkan Disiplin di Lapas, Kemenkumham Siap Beri Tindakan Tegas pada Pelanggar
PLN Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan di KTT ASEAN dengan Fasilitasi Cas Kendaraan Listrik atau SPKLU
Polisi Dalami Sumber Senjata Air Gun yang Digunakan Penembak Kantor MUI