Pandeglang Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Okupansi Hotel Naik 40 Persen

Bisnisbandung.com-Pada libur lebaran tahun ini tempat wisata di Kabupaten Pandeglang masih diminati oleh wisatawan. Hal itu bisa dibuktikan dari tingginya okupansi hotel di Kabupaten Pandeglang.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang mencatat, okupansi hotel naik dari tahun sebelumnya, Hal tersebut terlihat pada libur lebaran tahun ini bertambah sekitaran 40 %.

"Masa libur lebaran tahun ini di atas 90 % untuk tingkat hunian hotel. Bahkan juga ditanggal tertentu H+1 dan H+2 itu beberapa hotel tingkat huniannya sampai 100 %," kata Ketua PHRI Pandeglang, Widiasmanto, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: 5 Cara Membuat Cowok Merasa Nyaman dan Selalu Betah Bersamamu

Menurut dia, kenaikan ini tidak terlepas dari penurunan kasus Covid-19 dan dicabutnya ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jika di tahun 2022 lalu karena masih Covid-19, dan ada aturan PPKM, tingkat hunian range 60 %," sebut ia.

Widiasmanto menyebutkan, pada liburan lebaran nyaris rata kenaikan okupansi hotel, menyebar di Tanjung Lesung, Panimbang, Carita, dan Labuan.

Baca Juga: PPP Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres

Bukan hanya hotel, kunjungan wisatawan pada libur lebaran ke objek rekreasi pantai alami hal sama.

"Animo wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata pantai umum juga sangat baik, dan penuh, bahkan juga jalur ke arah pantai alami macet.

Bahkan juga ada banyak tamu di Tanjung Lesung yang putus kembali menginap karena alami kemacetan di perjalanan saat kembali lagi ke Jakarta," katanya.

Baca Juga: Sudah Putus Tapi Masih Ingat? Lakukan 5 Cara Melupakan Mantan, Dijamin Langsung Move On

Maka dari itu, Widi mengharap ke depan kunjungan wisatawan makin bertambah. Ingat ke depan telah ada Jalan Tol Serang-Panimbang untuk mempermudah aksesibilitas wisatawan.

"Mudah-mudahan masa berlibur lebaran tahun ini membawa pariwisata Pandeglang ke depan makin memikat dan maju. Pandeglang jadi tujuan berwisata dan melakukan investasi untuk wisatawan," kata Widi***