BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia, Apa Penyebabnya?

photo author
- Rabu, 26 April 2023 | 10:00 WIB
Dalam dua minggu terakhir cuaca di Indonesia dirasa lebih panas dari umumnya (pexels / lukas 296234)
Dalam dua minggu terakhir cuaca di Indonesia dirasa lebih panas dari umumnya (pexels / lukas 296234)

Bisnisbandung.com-Dalam dua minggu terakhir cuaca di Indonesia dirasa lebih panas dari umumnya. Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) coba menyampaikan penyebab dari cuaca berlebihan itu.

Lewat akun di media sosial yang sudah terverifikasi, BMKG setidaknya menyajikan lima pemicu cuaca panas di Indonesia. Apa pemicunya?

Pertama, dinamika atmosfer yang tidak biasa. Atmosfer ialah susunan udara yang menyelimuti bumi sampai ketinggalam 300 mtr. (khususnya terdiri dari kombinasi beragam gas, yakni nitrogen, oksigen, argon, dan sebagian kecil gas lain).

Baca Juga: Khusus Buat Orangtua, Berikut Cara Memaksimalkan Potensi Generasi Strawberry

Kedua, temperatur panas pada April di daerah Asia selatan secara klimatologis dikuasai gerak semu matahari, sampai membuat kenaikan panas di bulan ini jadi yang terberat. Gerak semu matahari ialah kelihatannya matahari bergerak dari timur ke arah barat dan utara ke arah selatan, padahal sebenarnya matahari tidak bergerak.

Ketiga, tren pemanasan global dan peralihan cuaca yang memunculkan gelombang panas. Makna gelombang panas ialah masa kelanjutan dari cuaca yang panas, yang di ikuti tingkat kelembapan yang lebih tinggi.

Keempat, bulan ini Indonesia masuk musim kemarau dan kebenaran angin monsun Australia terlihat memimpin. Angin monsun ialah angin yang bertiup dalam rasio regional yang berbeda ke azimut, minimum 120 derajat yang terjadi dalam periode 6 bulan sekali.

Kelima, intensitas maksimal radiasi matahari pada keadaan cuaca cerah dan minimnya tutupan awan. Radiasi matahari tidak lain ialah cahaya matahari langsung.

Baca Juga: Supaya Kamu Tak Kikuk Kumpul Keluarga, 7 Cara Introvert Menghadapi Pertemuan Keluarga Saat Lebaran

Tetapi BMKG dalam penjelasannya menerangkan Indonesia tidaklah sampai alami gelombang panas. Walau temperatur optimal udara di atas masih tetap termasuk panas.

Indonesia disebut tidak capai temperatur paling tinggi seperti pada Bangladesh yang capai 51 derajat Celsius.

Cuaca di Indonesia terpanas diprediksi sampai 37 derajat Celsius, lain dengan Thailand yang terakhir dapat capai 44,5 derajat Celcius.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: rri.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X