Bisnisbandung.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali memberikan mengimbau Umat Muslim di Pulau Bali untuk menjalankan salat Tarawih pertama di rumah.
Ketua MUI Bali Bidang Dakwah, Samsul Arifin menjelaskan, hal itu dilakukan karena salat Tarawih pertama berbarengan dengan hari raya Nyepi.
MUI Bali menyampaikan imbauan salat Tarawih ini karena ingin menjaga keharmonisan antarumat beragama di Bali.
Baca Juga: Selain Keibuan Dan Tulus, 8 Sifat Wanita Ini Ternyata Disukai Oleh Pria Dewasa
"Nyepi itu kan tanggal 22, malamnya kan gelap, nah kita belum puasa, kita baru shalat tarawih pertama. Besoknya tanggal 23 baru melaksanakan puasa 1 Ramadan 1444 H," ungkap Samsul Arifin.
Sebab, untuk aturan pelaksanaan Nyepi Tahun Caka 1945 mencakup pelaksanaan seluruh kegiatan selama periode Nyepi.
"Edaran sudah kita sebarkan juga ke seluruh jemaah kita di semua tingkatan, Kita Salat Tarawih pertamanya di rumah masing-masing." ungkapnya.
Baca Juga: Bukan Sekedar Kecocokan, Kenali 6 Ciri-ciri Dia Jodoh Kita yang Benar-benar Cocok untuk Kamu
Kepala Takmir Masjid Al Hikmah Tohpati, Haji Mohamad Suwarno menjelaskan, pihaknya sepakat meniadakan Salat Tarawih perdana tahun ini.
Peniadaan salat tarawih pertama ini untuk menghormati Umat Hindu yang sedang menjalankan Catur Brata Penyepian.
"Sehingga kalau masih ada yang memaksa nanti, akan beresiko sendiri dan saya tidak akan bertanggung jawab, Hari Jumat kemarin sudah kami umumkan, kepala desa sampai ke kantor kepolisian. " ungkapnya.***
Artikel Terkait
Kemenhub Menemukan 1.414 Bus Angkutan Lebaran 2023 Tidak Laik Jalan
KPK: Puluhan Ribu Penyelenggara Negara Belum Lapor LHKPN 2022, Ada Apa Ini?
Meriahkan Idulfitri 1444 Hijriyah dengan Emas Batangan 3D dan Gift Series Baru dari Antam
Wapres Minta Pengawasan Ditingkatkan, Banyak Turis Asing Berulah di Bali
Jalan Nan Sarunai Kabupaten Tabalong Diresmikan Presiden Jokowi Untuk Meningkatkan Mobilitas dan Ekonomi
KPU: Mau Tidak Mau, Masa Depan Kita Ada di Tangan 60 Persen Pemilih Muda Pemilu 2024, Kok Bisa?