Berikut Tantangan Haji 1444 H/2023 M, Kemenag: Petugas Harus Siap!

bisnisbandung.com - Arsad Hidayat Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengatakan para petugas haji untuk menyiapkan dirinya agar dapat memberikan layanan maksimal kepada para jemaah haji.

Menurut Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad, dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M ada beberapa tantangan yang harus dihadapi petugas

Kemenag menegaskan “petugas harus siap!”, berikut tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah Haji 1444 h/2023, diantaranya adalah:

Baca Juga: Inilah 8 Tanda Anak Jenius Namun Sering Tak Disadari, Cek Yuk Bunda!

Tantangan pertama, tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah itu berarti kuota haji Indonesia kembali normal,.

“Tentu ini menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi petugas haji dan saya yakin semua sudah punya jawaban apa yang harus dilakukan sebagai petugas,” ungkapnya.

Arsad menambahkan “Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di transportasi di tempat ibadah atau akomodasi.

Ini menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah karena kompleksitas permasalahan ini akan terjadi”.

Kedua, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji.

“Setidaknya ada 64 ribu jemaah lanjut usia yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini,” ungkap Arsad, Sehingga, kategori lansia jemaah 65 tahun ke atas juga bisa berangkat.

Baca Juga: Hilangkan Keraguan akan Ketulusan Pasangan dengan Memastikan 6 Hal Berikut Ini, Apa Semuanya Ada Pada si Dia?

Ketiga, Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) harus dipertahankan. Tahun 2022, IKJH masuk kategori sangat tinggi dengan ini menjadi tantangan untuk dapat dipertahankan indeks untuk pertama kalinya mencapai angka 90.

“Keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu (2022) Mudah-mudahan memberikan semangat dan spirit agar minimal bisa sama dengan tahun lalu. Atau bahkan bisa lebih,” ungkap Arsad.

Tantangan keempat, Mereka, memantau tingkah laku dan aktifitas sehari-hari para petugas haji, jemaah sekarang sangat kritis.