Hilirisasi Tidak Hanya Dilakukan Pada Sektor Pertambangan Mineral Dan Batu Bara Tetapi Juga Pada Sektor Ini

photo author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 17:45 WIB
“Jangan hanya berpikir hilirisasi ada di nikel, di tembaga pertambangan. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya,” ungkap Presiden. (pexels / mica asato)
“Jangan hanya berpikir hilirisasi ada di nikel, di tembaga pertambangan. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya,” ungkap Presiden. (pexels / mica asato)

Bisnisbandung.com- Presiden Jokowi menekankan bahwa hilirisasi tidak hanya dilakukan pada sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba), tetapi juga pada sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan.

“Jangan hanya berpikir hilirisasi ada di nikel, di tembaga pertambangan. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semuanya,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memberikan contoh di sektor perkebunan, kelapa muda yang biasa dijual per butir Rp10-15 ribu dapat memiliki nilai tambah jika dikemas menjadi produk coco thumb seperti di Thailand sehingga hilirisasi tidak hanya dilakukan pada sektor pertambangan.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Mudah Memilih Jurusan yang Tepat agar Tidak Salah Pilih, Nomor 3 Paling Penting

Kalau seperti di Thailand menjadi coco thumb itu, dikupas sedikit saja, sudah jadi Rp45 ribu, Rp50 ribu, harganya naik tiga kali lipat.

Hanya urusan mempercantik kemasan saja. Kita juga bisa, sangat bisa melakukan itu, daerah sangat bisa melakukan itu dan rakyat sangat bisa melakukan itu, didorong untuk ke sana,” ungkap Presiden.

Presiden mencontohkan di sektor perikanan, nilai tambah hingga 2-3 kali lipat dapat diperoleh jika dikemas menjadi produk tepung ikan.

Baca Juga: Agar Tidak Menyesal! Simak 11 Cara Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat dan Anti Salah Jurusan

“Permintaan dunia akan tepung ikan ini besar sekali. Sehingga yang namanya nelayan, UMKM, koperasi, industri kecil didorong untuk melakukan ini, dan produk-produk yang lainnya yang sangat banyak ragamnya di daerah-daerah,” ungkap Presiden.

Presiden juga mengingatkan kepala daerah (Pemda) untuk menjaga iklim investasi di wilayah masing-masing, mengingat investasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Presiden meminta pengurusan perizinan di daerah bisa diselesaikan dalam hitungan jam atau hari.

Baca Juga: Ketika Diam Tak Selalu Berarti Tidak Peduli: Inilah 5 Tanda-tanda Cowok Cuek yang Sebenarnya Sayang

“Semua [negara] berebut investasi. Oleh sebab itu, tolong dicek kembali mengenai kemudahan perizinan karena kita dalam praktiknya masih lama, masih berada di angka 260-an hari,” ungkap Presiden.

Terkait penanganan stunting, Presiden meminta kepala daerah untuk terus mengoptimalkan upaya penanganan stunting di wilayahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X