Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi meninjau langsung proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa seluruh pihak harus selalu memperhatikan lingkungan saat melakukan pembangunan di IKN ini.
Presiden Jokowi menegaskan yang paling penting yang selalu saya ingatkan, untuk yang di lapangan, yang berkaitan dengan lingkungan, karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah konsep lingkungan, sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan.
Baca Juga: Pengen Bisa Kenalan Sama Cewe Cantik? Ini Titik Lemah Mereka
Presiden Jokowi juga tidak akan segan - segan untuk memberi peringatan bila ada pihak yang tidak mengindahkan aspek lingkungan saat membangun IKN.
Presiden menegaskan kalau ada hal yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur, karena konsepnya adalah sekali lagi konsep lingkungan.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa jalan tol dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN ini dapat ditempuh hanya dengan durasi setengah jam dari Kota Balikpapan.
Baca Juga: Sering Putus Nyambung? Inilah 3 Mitos dalam Hubungan yang Wajib Kamu Tahu
Presiden mengatakan, ya ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke kawasan inti yang jaraknya kurang lebih 40-an kilometer, ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan. Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat.
Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.
Terkait pembebasan lahan di wilayah IKN, Presiden mengatakan pemerintah sudah meyelesaikan persoalan tersebut.
Baca Juga: Kamu Tertarik Sama Wanita Sagitarius? 5 Jurus Ini Dapat kamu Coba untuk Menarik Perhatiannya Loh
“Enggak ada. Kemarin iya, tapi hari ini sudah diinfo oleh Pak Menteri PU enggak ada masalah. Tinggal bayar bulan Maret minggu depan,” ungkapnya.
Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan IKN ini jangan sampai merugikan masyarakat.
Artikel Terkait
Dobrak Pasar Ekspor Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan Wajib Penuhi Ini
Hadapi Inflasi Ekonomi Global 2023, Apa Rencana Pemerintah Indonesia
Hal Apa Yang Dilakukan Kemenperin Untuk Meningkatkan Kualitas Pemberdayaan Kaum Perempuan Untuk Kemajuan Indus
Ini Penyebab Kemenperin Boyong 11 Industri Kecil Dan Menengah ke Jerman
Presiden Mengajak Pemuda Muhammadiyah Jadikan Bonus Demografi Sebagai Modal Bangsa Majukan Indonesia
Presiden Meninjau Normalisasi Kali Ciliwung, Bisa Kah Jakarta Terbebas Banjir