Presiden menjelaskan “Korea Selatan itu memiliki yang namanya digital komponen yang semua negara, semua perusahaan membutuhkan itu. Taiwan itu memproduksi yang namanya chip yang semua negara, semua perusahaan besar itu membutuhkan dan tergantung pada mereka”.
Baca Juga: Susah Gemuk? Ketahui Kebiasaan Buruk yang Membuat Badan Kurus dan Cara Mengatasinya
Oleh sebab itu, Presiden menginginkan Indonesia juga harus memiliki produk barang yang negara lain tergantung pada Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan Indonesia bisa membangun EV battery atau baterai mobil listrik yang diharapkan akan menjadi ekosistem besar sebagai produsen mobil llistrik.
Nikel kita memiliki, tembaga kita memiliki, timah kita memiliki, bauksit kita memiliki. Semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik ada semuanya di Indonesia, ungkap Presiden.
Baca Juga: Hari Sampah Nasional, Kota Bandung Gulirkan Pembangunan TPST dan PLTSa, Solusikah?
Sementara itu hal itu tidak dilakukan negara-negara Amerika Latin walau memiliki banyak sumber daya alam (SDA).
Presiden menambahkan “Jadi dengan sumber daya alam yang banyak, negara-negara di Amerika Latin tetap terus menjadi negara berkembang. Kita tidak mau seperti itu. Kita sekarang negara berkembang tapi keinginan untuk menjadi negara maju itu harus. Dengan cara apapun, harus”.
Presiden menjelaskan terkait SDA-SDA yang dimiliki Indonesia seperti nikel di Sulawesi, tembaga di Sumbawa dan Papua, timah di Bangka Belitung, Bauksit di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau, dapat diintegrasikan menjadi EV battery.
Baca Juga: Ini Aturan Kelaikan Peti Kemas dan VGM yang Kemenhub Segera Terapkan
Presiden yakin bahwa Indonesia dapat membangun ekosistem yang lebih besar untuk produksi mobil listrik, yang dapat dibutuhkan banyak negara ke depannya.
“Semuanya bisa diintegrasikan menjadi barang yang namanya EV battery dan ekosistem yang lebih besar lagi menjadi mobil listrik yang ke depan itu semua negara akan membutuhkan. Dan apa, nilai tambah yang kita akan dapat itu bisa berlipat-lipat,” ungkap Presiden.
Baca Juga: Mengapa Wanita Masih Menerima Pasangan Padahal Telah Melukai Perasaannya? Ternyata Ini 5 Alasannya!
Dalam acara tersebut Presiden didampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Selain itu dalam acara tersebut turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.***
Artikel Terkait
Helikopter Kapolda Jambi Kecelakaan, Begini Kondisi Kapolda Jambi
Begini Mekanisme ETLE Polri Guna Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran
Berhasil Ditemukan Rombongan Kapolda Jambi, Begini Kronologisnya
Polda Sumsel Kirim Helikopter Untuk Bantu Evakuasi Helikopter Kapolda Jambi
Apa Tujuan Pembangunan Bendungan Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan?
F1H2O Akan Digelar Di Danau Toba Ini Destinasi Wisata Terbaik Di Sekitarnya