Kasus OTT yang kembali menimpa kepala daerah muda menjadi pengingat bahwa reformasi politik dan tata kelola pemerintahan masih memerlukan perhatian serius.
Biaya politik yang tinggi, lemahnya kontrol anggaran, dan sistem pencegahan yang belum optimal menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi agar korupsi tidak terus melahirkan pelaku-pelaku baru.***
Baca Juga: Amien Rais Blak-Blakan Sebut Oligarki Tak Punya Hati, Jadi Lubang Besar dalam Agenda Asta Cita
Artikel Terkait
Atalia Praratya Berpeluang Dipanggil KPK dalam Penelusuran Aset Terkait Dana Nonbudgeter Iklan Bank BJB
Belum Ada Tersangka di Kasus Kuota Haji, Sementara KPK Periksa Eks Menag Kedua Kalinya
KPK Diminta Terapkan TPPU dalam Kasus Korupsi Bank BJB, Pakar Soroti Lambannya Penanganan
KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi
KPK Bongkar Siasat Bupati Bekasi, Diduga Nilep Rp4,7 Miliar dari Ijon Proyek