bisnisbandung.com - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengimbau semua pihak, termasuk tokoh publik, media, relawan, dan masyarakat umum, untuk menjaga situasi tetap kondusif di wilayah terdampak bencana.
Ia menegaskan bahwa seluruh unsur yang terlibat di lapangan telah bekerja keras sejak hari pertama, mulai dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, tenaga medis, hingga para relawan berbagai organisasi.
Menurut Teddy, upaya pemulihan di lokasi bencana dilakukan oleh banyak pihak, baik yang terlihat kamera maupun yang bekerja tanpa sorotan publik.
Baca Juga: Megawati Kenang Pengalaman di Aceh, Lima Hari di Lokasi Bencana Tsunami
Semua elemen tersebut disebut berjuang tanpa henti untuk mempercepat pemulihan kondisi dan memastikan keselamatan warga terdampak.
Pemerintah meminta tokoh masyarakat maupun figur publik yang memiliki pengaruh besar maupun kecil untuk menggunakan suara mereka secara bijak.
“Jadi kalau ada di antara saudara-saudara yang dianugerahkan Tuhan, punya pengaruh entah itu kecil atau besar, dan punya kemampuan untuk berbicara panjang lebar, gunakanlah dengan bijak,”ujar Seskab Teddy Indrawijaya, dilansir dari YouTube Sekertariat Presiden.
“Bukan sebaliknya, memperumit. Sampaikan pernyataan dan pertanyaan yang bijak. Jangan menggiring-giring seolah pemerintah tidak bekerja, petugas-petugas di lapangan tidak bekerja,” lanjutnya.
Baca Juga: Amien Rais Blak-Blakan Sebut Oligarki Tak Punya Hati, Jadi Lubang Besar dalam Agenda Asta Cita
Ia menilai bahwa pernyataan yang tidak tepat dapat memperkeruh keadaan dan menimbulkan kesan seolah pemerintah atau petugas di lapangan tidak bekerja secara optimal. Padahal, ribuan petugas dan relawan telah dikerahkan serta terus berkoordinasi sejak hari pertama.
Teddy mendorong agar publik memberikan kontribusi positif dengan tetap membangun suasana yang mendukung proses penanganan bencana.
Ia menekankan pentingnya kerja sama, kekompakan, serta komunikasi yang baik antara warga dan petugas.
Masyarakat yang ingin membantu diimbau untuk menyampaikan secara langsung apabila menemukan titik atau wilayah yang masih kekurangan bantuan agar respons cepat dapat diberikan.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Wanti-Wanti Presiden, Singgung Pembangkangan Jendral Listyo Sigit
Artikel Terkait
Seskab Teddy Bisikkan Pesan ke Qodari, Begini Reaksi Kepala KSP Baru
Direktur Amnesty International Geram Presiden Prabowo Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Aceh dan Sumatera
Presiden Prabowo Dinilai Tak Mendapat Informasi Akurat, Aceh Minta Pemerintah Pusat Sungguh-Sungguh
Stafsus Ungkap Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menteri hingga Media Sosial
Opinion Leader Dinilai Kian Jinak, Guru Gembul Soroti Minimnya Kritik Rocky Gerung di Era Prabowo