Jadi Rahasia Umum, Morowali Disebut Pusat Aktivitas Bisnis Tenaga Kerja Cina Sejak Era Jokowi

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 18:00 WIB
Rocky Gerung Soroti temuan bandara Ilegal (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung Soroti temuan bandara Ilegal (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

bisnisbandung.com - Maraknya pekerja asal Cina di Morowali mencuat setelah temuan adanya bandara ilegal milik PT IMIP, pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kembali pola masuknya tenaga kerja asing tersebut selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Fenomena ini disebut berlangsung bertahun-tahun dan telah menjadi rahasia umum, terutama di kawasan industri nikel yang berkembang pesat di Morowali.

Keluhan soal pekerja asing yang masuk secara bergelombang sebenarnya telah lama muncul di ruang publik.

“Tentu dari 5, 6, 7, 8, 9 tahun lalu itu semua orang sudah menjadi rahasia terbuka bahwa Morowali itu adalah pusat aktivitas bisnis peran-peran Cina,” lugas Rocky di YouTube pribadinya.

Baca Juga: Sherly Tjoanda Akui Hasil Tambang Hanya Dinikmati Segelitir Pihak, Kerusakan Ekologis Baru Mulai Didata?

Namun, tidak terlihat adanya penindakan tegas selama pemerintahan sebelumnya. Kritikan terhadap kebijakan itu bahkan sering dibantah dengan alasan menjaga aliran investasi dari Cina.

Dalam praktiknya, banyak tenaga kerja yang datang bukan sebagai tenaga ahli, tetapi sebagai pekerja kasar, termasuk buruh bangunan hingga petugas keamanan.

Kondisi tersebut menimbulkan keresahan karena kesempatan kerja yang seharusnya dinikmati masyarakat lokal justru diisi tenaga dari luar negeri.

Rocky Gerung menilai bahwa pergerakan pekerja asing ke Morowali telah berlangsung secara sistematis sejak hampir satu dekade lalu.

Baca Juga: Raymond Chin Wanti-Wanti Nasib Bobibos Berujung Jadi ESEMK Jilid 2

Mereka disebut memasuki Indonesia melalui berbagai pintu, seperti Bandara Kendari, Manado, hingga sejumlah bandara di Jawa, lalu menuju kawasan industri Morowali.

Informasi mengenai kedatangan massal pekerja asing bahkan sempat viral karena disampaikan penumpang pesawat dan awak kabin yang menyaksikan langsung.

Fenomena itu terjadi pada masa pemerintahan sebelumnya, dan kini dipertanyakan kembali setelah pemerintah menemukan adanya Bandara Ilegal sebagai fasilitas strategis yang tidak diawasi negara di kawasan tersebut.

Rocky menilai bahwa kondisi ini telah lama diketahui publik, sehingga tidak mungkin diabaikan oleh pemerintah baru.

Baca Juga: Klaim Bobibos Dinilai Menabrak Hukum Fisika Dasar, Raymond Chin Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X