Prabowo Ingin Wujudkan Mobil Nasional, Wamen Perindustrian Sebut Pindad Diharapkan Jadi Pelopor Otomotif

Bisnisbandung.com - Wakil Menteri Perindustrian Faisal Riza menyampaikan bahwa upaya pengembangan mobil nasional tidak hanya sebatas pada pencapaian simbol atau kebanggaan identitas.

Namun harus diarahkan menjadi industri yang memiliki fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

Pemerintahan Prabowo disebut tengah mendorong agar Indonesia mampu memproduksi kendaraan mulai dari tahap desain hingga menjadi produk akhir melalui proses manufaktur yang dilakukan di dalam negeri.

Baca Juga: GOPAK Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Tidak Pengaruhi Harga Ayam

Menurut Faisal, konsep mobil nasional tidak semata-mata ditentukan oleh perakitan di dalam negeri.

Unsur penting yang menjadi penanda kemandirian industri adalah kemampuan mengendalikan proses produksi secara menyeluruh, termasuk penguasaan desain, teknologi, manajemen bisnis, dan sistem keuangan yang sehat.

Untuk itu, pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi menjadi salah satu faktor pendukung, namun bukan satu-satunya penentu.

Baca Juga: PSI Nilai Kereta Cepat Justru Menjawab Kebutuhan Publik, Bukan Sekadar Proyek Ambisi

Dalam langkah awal, pemerintah menempatkan PT Pindad sebagai pelopor dalam pengembangan industri kendaraan nasional.

“Hari ini Presiden memulainya dengan menggunakan perusahaan BUMN Pindad di sini. Jadi diharapkan Pindad menjadi pelopor bagi perusahaan-perusahaan otomotif berbasis teknologi dan produksi yang dikembangkan oleh anak bangsa,” bebernya dilansir dari YouTube Metro TV.

Perusahaan ini dinilai memiliki kapasitas teknologi, sumber daya teknik, dan struktur organisasi yang memungkinkan untuk menjadi basis pengembangan otomotif berbasis teknologi nasional.

Pindad juga disebut sudah memasuki tahap produksi dan tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan otomotif Korea untuk pengembangan kendaraan listrik.

Baca Juga: Kisruh Beda Data, Dedi Mulyadi vs Purbaya, BI Buka Suara