Selamat Ginting: Prabowo Sudah Tak Mau Lagi Jadi Bayangan Jokowi

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pengamat politik Dr. Selamat Ginting menilai langkah politik Prabowo kini semakin jelas: menjaga jarak dari bayangan Jokowi dengan cara halus namun strategis.

Menurut Ginting, Prabowo memang berhati-hati dalam menjalankan pemerintahannya karena sejak masa kampanye ia menjanjikan “keberlanjutan” dari pemerintahan sebelumnya.

Namun realitas di lapangan membuktikan bahwa keberlanjutan itu tidak sepenuhnya bisa dijalankan.

Baca Juga: Satu Tahun Kabinet Merah Putih: Pariwisata Naik Kelas, Kontribusi Ekonomi Meningkat

“Di dalam politik tidak ada yang abadi. Loyalitas pun situasional. Banyak beban warisan Jokowi yang kini menjadi tanggungan Prabowo,” ujar Ginting.

Ginting menyebut ada tujuh warisan besar era Jokowi yang kini menjadi beban pemerintahan Prabowo.

Mulai dari proyek-proyek ambisius hingga utang negara yang membengkak.

“Proyek seperti IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan bandara-bandara mangkrak jadi beban baru. Belum lagi utang negara yang kini menembus Rp9.000 triliun,” katanya.

Selain itu Ginting juga menyoroti fondasi ekonomi yang rapuh, daya beli yang menurun serta kerusakan sistem tata negara akibat intervensi politik pada lembaga yudikatif dan penggunaan institusi negara untuk kepentingan kekuasaan.

Baca Juga: Dibintangi Ari Irham, Buku Seni Merayu TuhanJadi Film

“Kebijakan Jokowi yang mengkooptasi lembaga negara membuat sistem politik kita rusak. Sekarang Prabowo harus memperbaiki itu sambil menahan diri agar tidak bentrok langsung dengan warisan politik Jokowi,” jelasnya.

Sinyal paling kuat bahwa Prabowo mulai melakukan “pembersihan” terlihat dari langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa.

Ia menolak membayar utang proyek kereta cepat (Whoosh) menggunakan APBN, serta menagih kembali dana Rp70 triliun dari proyek Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum terserap.

“Pernyataan Purbaya jelas mendapat restu Prabowo. Artinya Prabowo memberi lampu hijau untuk mulai menggebuk warisan ekonomi Jokowi yang dianggap tidak sehat,” ujar Ginting.

Baca Juga: Rayakan Masa 'Butterfly Era' lewat SIngle Nuansa Ceria Shakira Vier 'Tatap Mata'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X