bisnisbandung.com - Whoosh menjadi sorotan setelah diketahui proyek ini memiliki utang yang membengkak, dan Menkeu ungkap keengganannya menanggung utang tersebut.
Pengamat ekonomi Sunarsip menilai perlu ada langkah baru agar keberlanjutan proyek kereta cepat tetap terjamin di tengah perubahan kondisi ekonomi dan pembiayaan.
Menurut Sunarsip, proyek kereta cepat tersebut semula dinilai layak secara finansial, terbukti dengan adanya pinjaman dari lembaga keuangan internasional.
Baca Juga: Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan
Namun, situasi saat ini menunjukkan sejumlah ekspektasi awal tidak sepenuhnya terealisasi, sehingga diperlukan evaluasi terhadap strategi pembiayaan dan pengembangan jangka panjang.
Sunarsip menyebut bahwa opsi untuk sepenuhnya menyerahkan proyek ini ke pemerintah bukan solusi realistis karena nilai investasi yang sangat besar.
Ia mengusulkan alternatif berupa pengembangan ekosistem baru melalui penambahan konsesi dan perluasan jangkauan proyek, termasuk rencana rute Jakarta–Surabaya.
Salah satu poin penting dalam usulan tersebut adalah perlunya melibatkan pihak ketiga dalam konsorsium.
Baca Juga: Melawan Arus! Rocky Gerung Kritik Kepala Sekolah yang Tampar Murid: Disiplin Tak Butuh Kekerasan
“Tetapi konsorsiumnya harus ditambah juga. Enggak mungkin hanya mengandalkan konsorsium dari dua pihak ini: konsorsium BUMN dan konsorsium ee China. Karena kapasitas mereka kan sudah terbatas,” ungkapnya dilansir dari youtube tvOneNews.
Sunarsip menilai ketergantungan hanya pada konsorsium BUMN dan China akan membatasi kapasitas pembiayaan.
Ia menyarankan agar Jepang kembali dilibatkan sebagai mitra strategis guna memperkuat konsorsium dan memperluas kemampuan pendanaan proyek.
Baca Juga: Om Zein GERAM! Tumpukan Sampah di Hegar Manah Bikin Bupati Naik Pitam
“Misalnya nih, contohnya nih, tadi kan Pak Agus nyebut Jepang. Mungkin dalam konteks ini Jepang bisa diajak kembali supaya apa? Ada tiga konsorsium, yang satu baru dengan kapasitas baru yang lebih gede,” paparnya.
Dengan tambahan mitra berkapasitas besar, proyek kereta cepat berpotensi mendapatkan investasi lanjutan yang lebih solid.
Artikel Terkait
Perpanjangan rute Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya segera terealisasi, Dirut KCIC : tahapannya ke Jogja dulu
Kereta Cepat Whoosh resmi terapkan tarif dinamis 150 ribu, Berikut rinciannya
Hasto Soroti Kereta Cepat 'Whoosh' dari Hutang Sampai Masalah Atap Bocor
Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Perpanjangan Proyek Kereta Cepat Whoosh Sampai Surabaya