Islah menyebut bahwa praktik seperti ini tidak bisa dipandang sebagai kesalahan teknis semata, melainkan memiliki muatan ideologis yang patut diwaspadai.
Kontroversi ini bermula dari tayangan program “Xpose Uncensored” yang dinilai merendahkan citra pesantren.
Tayangan tersebut memicu gelombang protes luas dari masyarakat, terutama kalangan santri dan kiai, hingga berujung sanksi administratif dari Komisi Penyiaran Indonesia.
Kasus ini menjadi sorotan nasional karena menyentuh aspek sensitif yang berkaitan dengan lembaga keagamaan.***
Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Cikidang, Rieke Diah Pitaloka Teriak ke Dedi Mulyadi
Artikel Terkait
Ramai Hastag Boikot Trans7, Penayangan Soal Ponpes Lirboyo Tuai Protes Keras
PBNU Desak Trans7 Ambil Langkah Nyata Usai Tayangan Kontroversial