bisnisbandung.com - Guru Gembul menyoroti bahwa fokus utama masyarakat seharusnya bukan pada kisah keajaiban, melainkan pada akar masalah yang menyebabkan runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny.
Menurutnya, banyak pihak terlalu terpaku pada narasi supranatural, sementara aspek penting seperti keselamatan santri, standar konstruksi, dan tanggung jawab manusia dalam pembangunan justru terabaikan.
“Kita tuh fokusnya bukan sama hal-hal yang keajaiban. Fokusnya itu adalah kita bisa kok memperbaiki dan memitigasi bencana agar tidak terjadi seperti itu lagi,” ungkapnya dilansir dari youtube Gembulikum.
Ia menekankan bahwa tragedi semacam ini bisa dicegah jika pengelolaan bangunan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur teknis.
Baca Juga: Heboh Santri Mengecor Bangunan di Ponpes Lirboyo, Guru Gembul Bongkar Tradisi Masa Lalu
“Nah, jadi yang harusnya kita pikirkan itu adalah bagaimana caranya agar tidak ada nyawa lagi yang dikorbankan karena kelalaian manusia,” tuturnya.
“Bukan menceritakan tentang keajaiban-keajaiban yang secara interpretatif kita anggap sebagai bagian dari karunia ilahi gitu ya,” lanjutnya.
Bagi Guru Gembul, hal paling mendesak bukanlah membahas keajaiban atau keberkahan di balik musibah, tetapi memastikan tidak ada lagi nyawa santri yang menjadi korban akibat kelalaian manusia.
Baca Juga: Gaya Blak-blakan Purbaya Bikin Heboh! Mahfud: Ini Menteri Beda dari yang Lain!
Sebelumnya ramai jadi perbincangan publikoleh kisah luar biasa seorang santri bernama Al Fatih Cakra Buana, 14 tahun, asal Bangkalan, yang berhasil selamat dari reruntuhan bangunan.
Al Fatih merupakan satu dari lima santri yang ditemukan hidup di bawah puing-puing pada 30 September 2025.
Tubuhnya tertimbun pasir dan lembaran seng, yang justru melindunginya dari hantaman material berat. Ia hanya mengalami luka ringan di punggung dan pantat, sementara puluhan santri lainnya menjadi korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kisah penyelamatannya dianggap sebagai bentuk keajaiban di tengah bencana, membuat banyak orang terharu sekaligus takjub.
Baca Juga: Skandal Akademik Bahlil! Rocky Gerung: PTUN Sudah Campuri Urusan Etika Kampus
Artikel Terkait
Nasib Bangunan Lain di Ponpes Al-Khoziny Pasca Satu Gedung Runtuh
Satu Santri Ponpes Al-Khoziny Dikira Tertimbun Reruntuhan, Ternyata Selamat Pulang ke Rumah
Administrasi dan Struktur Bangunan Jadi Sorotan, Ahli Konstruksi Wanti-Wanti Terulang Kembali Tragedi di Ponpes Al-Khoziny
Penuh Pertimbangan, Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny Gunakan Metode Removing Rubble
Dugaan Kelalaian di Balik Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Akan Diselidiki
Heboh Santri Mengecor Bangunan di Ponpes Lirboyo, Guru Gembul Bongkar Tradisi Masa Lalu