Bank Pelat Merah Kompak Naikkan Bunga Deposito, Pengamat: Benarkah Ada 'Bisikan' Purbaya?

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Pengamat Ekonomi Curiga: Ada Arahan Halus Pemerintah di Balik Naiknya Bunga Deposito (dok pexels rdne )
Pengamat Ekonomi Curiga: Ada Arahan Halus Pemerintah di Balik Naiknya Bunga Deposito (dok pexels rdne )


Bisnisbandung.com - Empat bank pelat merah kompak menaikkan bunga deposito valuta asing (valas) menjadi 4% mulai awal November 2025.

Keputusan tersebut langsung menuai sorotan terutama karena muncul spekulasi adanya campur tangan pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Meski begitu pengamat ekonomi Awalil Rizky menilai pernyataan-pernyataan Purbaya sebelumnya bisa saja memengaruhi persepsi pasar.

Baca Juga: Klarifikasi Bobby Nasution Dinilai Terlambat, Polemik Plat Aceh Terlanjur Gaduh

Purbaya buru-buru membantah tudingan itu.

Ia menegaskan tak pernah memerintahkan bank-bank Himbara untuk menaikkan bunga deposito dolar AS.

"Saya tidak pernah memberi perintah kepada bank untuk menaikkan tingkat bunga deposito dolar," ujar Purbaya dalam konferensi pers bersama Gubernur Bank Indonesia, seperti dikutip Reuters.

Awalil dalam youtubenya menjelaskan “Purbaya ini dikenal sebagai sosok yang punya pengaruh cukup kuat terhadap bank BUMN.”

“Jadi wajar kalau muncul isu bahwa kenaikan bunga deposito ini ada intervensi,” kata Awalil.

Baca Juga: Razia Plat Aceh di Medan, Bobby Nasution Dinilai Bisa Memicu Ketidakharmonisan Antar Daerah

Awalil mengkritisi langkah bank pelat merah.

Awalil bahkan menyebut kebijakan itu kontraproduktif.

Menurutnya bunga tinggi deposito dolar bisa mendorong nasabah memindahkan simpanan dari rupiah ke dolar sehingga justru melemahkan rupiah.

Langkah bank BUMN menaikkan bunga deposito dolar diumumkan di tengah melemahnya rupiah yang sempat menyentuh Rp16.790 per dolar AS, level terendah sejak April 2025.

Baca Juga: Diprotes Soal Kebijakan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya Tanggapi Kiriman Karangan Bunga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X