Ada pihak yang menilai Jokowi tetap bisa dianggap negarawan karena pernyataannya justru soal keberlanjutan program besar menuju Indonesia Emas.
“Tapi kalau bicara keberlanjutan faktanya pada periode Jokowi saja wapresnya berbeda di periode pertama dan kedua, program tetap jalan. Jadi kalau keberlanjutan harus satu paket, itu justru menabrak sejarah yang dijalani Jokowi sendiri,” tegas Adian.
Meski begitu Adian menegaskan bahwa kritiknya bukan soal personal melainkan bagaimana membedakan antara pernyataan seorang politisi dengan visi negarawan.***
Artikel Terkait
Penambang Protes Ditutup, Dedi Mulyadi Balik Serang: Jangan Butakan Mata Atas Derita Warga Parung Panjang!
Pesan Keras Prabowo untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi: Jangan Jadi Pejabat Arogan!
Ijazah Palsu & Fufufafa Dibongkar Rocky Gerung: Sumber Kemarahan Publik!
PSI Disuruh Pasang Badan! Pengamat: Jokowi Sudah Jadi Imam Besar Politik Mereka
Tegas! Prabowo Ancam Libatkan KPK & Kejaksaan Buru BUMN Nakal
Awalil Rizky Sentil APBN 2026: Negara Hidup dari Rokok, Rakyat Jadi Korban!