bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme bahwa aliran dana asing maupun dana milik warga Indonesia di luar negeri akan semakin banyak masuk ke dalam negeri.
Pemerintah tengah menyiapkan skema insentif berbasis pasar yang mendorong pemilik dana lebih memilih menyimpan dolar di Indonesia daripada mengirimkannya ke luar negeri.
Menurut Purbaya, banyak dana milik individu maupun korporasi yang setiap bulan masih mengalir keluar negeri.
Baca Juga: Dirut Pertamina Ungkap Penambahan Pasokan BBM Kemungkinan Hanya Cukup hingga Akhir 2025
Hal ini dinilai sebagai potensi besar yang bisa ditahan di dalam negeri dengan memberikan imbal hasil yang menarik.
Jika rencana tersebut berjalan, perbankan nasional akan memiliki suplai dolar lebih besar sehingga dapat memperkuat cadangan devisa sekaligus mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis, termasuk program hilirisasi.
Selain itu, pemerintah juga sedang membahas kebutuhan tambahan anggaran untuk program Kementerian Sosial pada 2026.
Baca Juga: Targetkan Basmi Rokok Palsu, Menkeu: Akan Mulai Kita Kejar Satu-Satu
Kementerian Keuangan akan melakukan kajian bersama dengan Kementerian Sosial terkait besaran tambahan anggaran dan waktu pelaksanaannya.
Purbaya menekankan bahwa minat investor asing untuk masuk ke Indonesia tidak hanya bergantung pada imbal hasil obligasi, tetapi juga stabilitas ekonomi dan prospek nilai tukar.
“Jadi biasanya mereka masuk ke sini bukan hanya yield aja, tapi juga mencari stabilitas,” lugasnya dilansir dari youtube Kompas TV.
Baca Juga: Mensesneg Ingatkan Etika Penggunaan Rotator: Presiden Saja Sering Ikut Macet
“Walaupun yield-nya misalnya selisihnya lebih dikit dibanding di luar, tapi kalau betul-betul stabil dan ada potensi penguatan nilai tukar, kalau ekonominya bagus kan ekonomi bagus, orang masuk ke sini nilai tukarnya akan membaik,” imbuhnya.
Meski suku bunga dan yield obligasi dalam negeri cenderung menurun, stabilitas ekonomi nasional serta potensi penguatan rupiah dinilai akan tetap menarik bagi investor global.
Artikel Terkait
Tajam! Rocky Gerung Soroti Kelemahan Pendekatan Menkeu Purbaya
Pengusaha Tanggapi Gebrakan-Gebrakan Menkeu Purbaya, Ini Kata Kadin
Menkeu Purbaya Ultimatum Kementerian! Serap Anggaran hingga Oktober, Jika Tidak Dana Akan Ditarik
Tinggi Amat, Firaun Lu! Menkeu Purbaya Kaget Cukai Rokok 57%
Heboh! Cara Menkeu Purbaya Sidak Layanan Pajak Jadi Sorotan