Lebih lanjut, ia menyarankan adanya edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, bukan sekadar sosialisasi.
Edukasi ini penting agar masyarakat memahami tujuan, proses, serta prosedur pemulihan apabila rekening mereka diblokir.
Dalam hal ini, peran perbankan dinilai krusial sebagai penghubung utama antara nasabah dan otoritas keuangan.
Trubus juga menyoroti pentingnya kejelasan terkait alur dana yang diblokir. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana status uang yang berada dalam rekening yang dibekukan, serta prosedur yang berlaku untuk mengakses atau mengklaim kembali dana tersebut.***
Baca Juga: Siapakah ‘J’ di PSI? Adi Prayitno Ungkap Kandidat Ketua Dewan Pembina yang Paling Mungkin
Artikel Terkait
Fenomena Rohana dan Rojali, Rocky Gerung: Tantangan Berat bagi Presiden Prabowo
Isu Ijazah Kini Picu Ketegangan Koalisi Politik, Pengamat Nilai Ini Berdampak Pada Kewibawaan Presiden Prabowo
Surat Haru Siswi Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo, "Kami Kini Punya Masa Depan!"
Hotman Paris Sebut Pembekuan Rekening PPATK Langgar Hak Asasi Manusia
Amien Rais Sentil Prabowo: "Segera Pisah dari Bayang-Bayang Jokowi!"
Bukan 3 Bulan Rekening Nganggur Diblokir, PPATK Luruskan Kesalahpahaman Publik