Bisnisbandung.com — Kritik tajam meluncur dari Anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati, yang menuding Telkomsel sebagai operator seluler “paling kejam.”
Ia menyoroti praktik hangusnya sisa kuota internet pelanggan yang dianggap merugikan masyarakat.
“Telkomsel itu operator paling kejam karena melenyapkan sisa kuota dari penggunanya.
Ini kalau dihitung ga sedikit. Terus ke mana sisanya? Jaringan ini pun sering trouble,” kata Sadarestuwati saat rapat kerja dengan pihak Telkom Group.
Menurut legislator PDI Perjuangan itu, fenomena hangusnya kuota yang dibeli pelanggan menjadi persoalan serius, sebab nilai kuota yang tidak terpakai sangat besar.
Baca Juga: Penugasan Gibran ke Papua Dinilai Sarat Makna, Pengamat Sebut Ada Dua Tafsir
Bahkan, ia membandingkannya dengan praktik promosi agresif oleh aplikator ojek online yang kerap menuai protes.
“Kalau di Komisi V itu bilang aplikator kejam promo ojol itu bohong, kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam, karena melenyapkan kuota dari para penggunanya. Ini kalau dihitung tidak sedikit loh,” tegasnya.
Selain menyoroti masalah kuota, Sadarestuwati juga mengeluhkan kualitas jaringan Telkomsel, terutama di wilayah pelosok.
Ia menceritakan pengalamannya sendiri di daerah asalnya yang harus bersusah payah mencari sinyal agar bisa berkomunikasi.
“Starlink tidak bisa mencapai pada tingkatan daerah yang pelosok-pelosok seperti desa saya. Saya sendiri kalau mau telepon saja saya sudah pakai jaringan wi-fi.
Baca Juga: Sentil Menteri Budi Arie, Anggota DPR Fraksi PDIP: Ini Serabutan Pak kerjanya
Tapi kalau mau telepon dan tidak di atas, saya harus lari keluar rumah dulu,” sambung Sadarestuwati.
Ia mendesak manajemen Telkom untuk transparan mengungkap ke mana perginya sisa kuota pelanggan yang tidak terpakai.
Artikel Terkait
Jalan Spiritual, Melihat Dengan Mata Semesta
“Ini Negosiasi atau Mengemis” Pengamat Geram dengan Sikap Indonesia Hadapi Tarif Trump
Peneliti BRIN Sudah Prediksi soal Munculnya Isu Pemakzulan Gibran, Singgung Sikap Bangsa yang Reaktan
Di Tengah Tuntutan Pemakzulan Wapres, Nasdem Teguh Dukung Pemerintahan
Penugasan Gibran ke Papua Dinilai Sarat Makna, Pengamat Sebut Ada Dua Tafsir
Satpol PP Grebek Pengunjung Bawa Miras di Teras Cihampelas Bandung