Namun, tantangan lain yang tengah dihadapi adalah keterbatasan anggaran. Kementerian Koordinator Hukum dan HAM saat ini masih mengandalkan anggaran warisan dari pemerintahan sebelumnya, sehingga sejumlah program kerja belum bisa dijalankan secara optimal.
Pemerintah berencana melakukan pembahasan APBN Perubahan (APBN-P) bersama DPR pada bulan Juli ini, guna menyesuaikan kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan tugas-tugas baru, termasuk inisiatif yang akan dijalankan Wakil Presiden di Papua.***
Baca Juga: Diterjang Longsor dan Banjir di Megamendung, Warga Curhat Langsung ke Gubernur Dedi Mulyadi
Artikel Terkait
“DPR Ngeles” Rudi S Kamri Geram Surat Purnawirawan Soal Pemakzulan Gibran Diabaikan
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan, DPR Diam? Feri Amsari: Disabotase!
Bivitri Susanti Ungkap Putusan MK 90 Bisa Seret Prabowo Jika Digunakan untuk Lengserkan Gibran
Sindiran Telak Rocky Gerung: Putusan MK soal Gibran Lebih Parah dari Pemilu Dipisah!
Heran Gibran Hanya Diam Saat Tinjau KMP Tunu Pratama, Alifurrahman Lontarkan Kritik
Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!