Bisnisbandung.com - Di tengah menguatnya isu pemakzulan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, Partai Golkar menegaskan komitmennya untuk tetap berada di barisan pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029.
Penegasan ini disampaikan oleh Ketua DPP Golkar, Putri Komarudin, merespons surat dari Forum Purnawirawan TNI yang meminta DPR memproses pemakzulan Gibran.
“Posisi Golkar pada hari ini adalah kita mendukung pemerintahan dari Pak Prabowo dan juga Mas Gibran,dari kemarin terpilih KPU sampai dengan 2029 nanti,” tegasnya.
Baca Juga: Jam Masuk Sekolah 6.30, Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Pemantauan Siswa Malam Hari
Putri menjelaskan bahwa pencalonan Gibran sebagai wakil presiden adalah hasil dari proses politik panjang yang telah dilalui secara konstitusional.
Menurutnya, pembahasan mengenai posisi Gibran sudah selesai sejak penetapan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
Oleh karena itu, Golkar menilai bahwa wacana pemakzulan bukan lagi isu yang relevan untuk dibahas.
“Kalau posisi Golkar pada hari ini adalah bagaimana kami bisa mendukung pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebaik-baiknya, menjalankan tugas menteri-menteri kami sebaik-baiknya,” lugasnya.
Baca Juga: Ngeri! Google Luncurkan Veo 3: AI yang Siap Mengubah Wajah Industri Film dan Tampak Realistis
Saat ini, fokus utama Golkar adalah mendukung sepenuhnya jalannya pemerintahan, baik melalui kinerja para menteri dari Golkar di kabinet maupun melalui kerja-kerja legislasi dan pengawasan di DPR.
Partai berlambang pohon beringin tersebut memastikan bahwa seluruh kekuatannya diarahkan untuk mendukung program-program yang menyasar kepentingan rakyat, khususnya di bidang pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan kesejahteraan.
Mengenai surat pemakzulan yang sudah masuk ke DPR dan berada di meja Sekretariat Jenderal, Golkar menyerahkan proses tersebut kepada mekanisme lembaga legislatif.
Namun, posisi politik partai tetap jelas: mereka berdiri di belakang pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Zulfan Lindan: Gestur Gibran Jadi Titik Balik Isu Pemakzulan
Artikel Terkait
Mungkinkah Rekonsiliasi? Jokowi Mania Buka Suara Perihal Momen Pertemuan Megawati dan Gibran
PDIP Tegaskan Tidak Ada Kompromi Politik dalam Pertemuan Megawati dan Gibran
Zulfan Lindan: Gestur Gibran Jadi Titik Balik Isu Pemakzulan
Usulan Pemakzulan Gibran Dikritik Ade Armando: Tak Ada Dasar Hukum Jelas
Ganjar Pranowo Tanggapi Surat Pemakzulan Wakil Presiden Gibran
Gibran Bermasalah Secara Etis dan Hukum, Kata Pengamat soal Pemakzulan