Di Unhas Jusuf Kalla Sentil Fenomena Ijazah, Dunia Usaha Tak Peduli Gelar

Bisnisbandung.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mencuri perhatian saat memberikan pidato di acara wisuda Universitas Hasanuddin (Unhas).

Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Jusuf Kalla menyinggung pentingnya menyimpan ijazah dengan baik.

Alasannya? "Nanti di belakang hari dipertanyakan kalau tidak ada aslinya," ujar Jusuf Kalla yang dikutip dari youtube Unhas.

Baca Juga: PDIP Tidak Pernah Bersebarangan dengan Pemerintah, Pengamat: Luarnya saja Merah, Dalamnya Coklat

Jusuf Kalla mengawali pidatonya dengan kisah inspiratif soal kesuksesan yang tak selalu ditentukan oleh gelar pendidikan.

Ia menyebut nama-nama besar seperti Chairul Tanjung hingga Haji Isam sebagai contoh bagaimana skill dan semangat jauh lebih penting dibanding lembaran ijazah.

"Banyak dokter jadi pengusaha banyak insinyur jadi pengusaha. Jadi pengusaha itu tidak tergantung lulusan tapi tergantung inisiatif," kata Jusuf Kalla.

Meski begitu Jusuf Kalla tetap mengingatkan agar para wisudawan tidak menyepelekan dokumen resmi seperti ijazah.

Dengan nada bercanda namun penuh makna ia menekankan pentingnya menyimpan ijazah dalam kondisi aman.

Baca Juga: Megawati Bersebelahan dengan Wapres Gibran, PDIP Ungkap Hari Lahir Pancasila Sangat Penting

"Ijazah saya, saya cuma buka sekali sejak lulus 58 tahun lalu. Tapi harus hati-hati, simpan baik-baik nanti dipertanyakan kalau tidak ada aslinya. Itu masalah besar!" tegasnya disambut tawa dan tepuk tangan.

Jusuf Kalla juga mengkritisi kondisi dunia kerja saat ini.

Ia menyebut peluang menjadi ASN sangat kecil dibanding jumlah sarjana yang lulus tiap tahun.

"Tiap tahun ada 800 ribu sarjana baru tapi formasi ASN hanya sekitar 100 ribu. Itu pun hanya 25 ribu untuk sarjana. Jadi peluangnya di bawah 3 persen," katanya.

Baca Juga: Momen Langka! Kehadiran Megawati Jadi Sorotan di Hari Pancasila, Ini Tanggapan Politisi Gerindra